Suhardi Alius sebut Tangan Dingin Erick Thohir Membuat BUMN Tumbuh Pesat

Komisaris Utama PT Taspen, Suhardi Alius
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Komisaris Utama PT Taspen (Persero), Suhardi Alius menilai peran kepemimpinan dalam mengarahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi institusi ekonomi yang kuat sangat terlihat dalam empat tahun terakhir ini. 

Belajar Bisnis dari Brand Indonesia Summit 2024, Banyak Ahli Kumpul di Sini!

Perusahaan-perusahaan milik negara ini dinilai terorkestrasi dengan baik sehingga mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional dalam arti yang sebenarnya.

Gedung Kementerian BUMN.

Photo :
  • Wikagedung.co.id
Erick Thohir Paparkan Langkah Pengelolaan 7 BUMN yang Merugi

Dia mengatakan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, arah pengembangan BUMN menjadi semakin jelas. BUMN menjadi pelaku utama proses Domestic Resource Mobilization (DRM) atau mobilisasi sumber daya domestik.

"Beliau merupakan Leader yang bertangan dingin. Ini penting dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia menjadi pemain global," ujar Suhardi Alius, dikutip Kamis, 20 Juni 2024

6 BUMN Gelar Bazar di Makassar, Kementerian Harap UMKM Terhindar dari Pinjol Ilegal

Menurut Suhardi, tanpa kepemimpinan yang kuat dan mengerti permasalahan, BUMN tidak akan bertransformasi dengan cepat seperti sekarang. Erick, katanya, membenahi BUMN dari segala arah. 

Dimulai dari perampingan jumlah BUMN dan dilanjutkan dengan holdingisasi. Itu, kata Suhardi, telah membuat BUMN menjadi semakin tangkas, efektif, dan efisien. 

Kemudian, tambahnya, Erick mendorong BUMN sebagai Back Bone pembangunan untuk membenahi Good Corporate Governance (GCG), salah satunya adalah memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP). Ini penting karena SOP disetiap BUMN berbeda - beda sesuai dengan jenis bisnis dan ekosistem usahanya.

Lebih lanjut, menurut Suhardi, Erick juga membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN. Salah satu yang menonjol adalah adanya  Cluster Talent Committee. Ini, menurut Suhardi, menjadi salah satu kunci sukses pembenahan di BUMN dalam empat tahun terakhir ini.

"Cluster Talent Committee membuat penempatan personal pada BUMN tidak asal comot. Ini adalah salah satu transformasi yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing BUMN sebagai pemain global dan menjadikan BUMN sebagai sumber talenta berkualitas. Semua kebutuhan talenta terpetakan dengan baik," jelas Suhardi.

Muara dari seluruh langkah tersebut, kata Suhardi, adalah kinerja bisnis BUMN yang tumbuh luar biasa. Ini dapat terlihat dengan jelas pada laba BUMN yang naik signifikan. Laba yang bertumbuh menjadikan BUMN mampu berkontribusi lebih besar lagi, yaitu dengan adanya setoran dividen ke negara.

Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • Antara

Pada tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp 81 triliun. Dan pada tahun 2024, BUMN telah menargetkan setoran Dividen sebesar Rp 85 triliun. 

Peningkatan kinerja BUMN tersebut, kata Suhardi, telah membuat BUMN lebih dipandang di dunia internasional. Menurutnya, hal tersebut terasa dalam berbagai kesempatan kerja sama antara BUMN dengan partner asing yang telah terjadi.

"Kita tidak boleh alergi terhadap asing karena kita perlu untuk alih teknologi. Namun, bedanya sekarang, kita menjadi lebih percaya diri karena kita memegang sumber daya," kata Suhardi.

"Kita mengarah pada kemandirian ekonomi dengan daya tawar yang lebih kuat di luar negeri karena kita menguasai sumber daya sendiri. Ini persis seperti yang dilakukan Rusia dan China. Lihat saja mereka sekarang begitu kuat dengan sumber daya yang mereka miliki," ujar Suhardi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya