Unilever Indonesia Tebar Dividen Rp 2,93 Triliun, Jumlah Jajaran Direksi Dipangkas

[dok. Jajaran Direksi PT Unilever Indonesia]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal membagikan dividen sebesar Rp 77 per lembar saham dengan total senilai Rp 2,93 triliun, atau setara 111 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp 4,8 triliun.

Bos PLN Pede Penjualan Listrik 2024 Lampaui Target RKAP dan Cetak Rekor Tertinggi

Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, dividen tersebut akan dibagikan paling lambat pada tanggal 18 Juli 2024 mendatang.

"Dividen final ini diambil dari laba bersih 2023 dan saldo laba yang ditahan dari tahun-tahun sebelumnya," kata Benji di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

IHSG Ditutup Turun Tipis pada Sesi I, Emiten Grup Ini Paling Kinclong

Dengan dividen interim tahun buku 2023 yang telah dibagikan sebelumnya senilai Rp 2,40 triliun atau setara Rp 63 per saham pada 8 Desember 2023 lalu, maka total dividen tahun buku 2023 yang ditebar UNVR mencapai Rp 5,34 triliun atau setara Rp 140 per saham.

Benjie Yap.

Photo :
  • Linkedin Benjie Yap.
Bumi Resources Minerals Cetak Laba Bersih US$16,43 Juta di Kuartal III-2024

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui komposisi dewan direksi yang lebih ringkas, untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien.

"Organisasi yang efisien akan mendorong kami untuk lebih tangkas dalam menanggapi tren konsumen dan kanal penjualan, sembari tetap menjaga akuntabilitas kuat dalam mencapai tujuan kami," ujarnya.

Logo Unilever.

Photo :
  • Unilever.co.uk

Berikut adalah daftar Dewan Komisaris dan Dewan Direksi UNVR terkini: 

Presiden Direktur : Benjie Yap

Direktur : Vivek Agarwal

Direktur : Ainul Yaqin

Direktur : Enny Hartati Sampurno

Direktur : Hernie Raharja

Direktur : Willy Saelan

Sebagai informasi, pada tahun 2023 Unilever Indonesia berhasil mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp 38,6 triliun, laba bersih Rp 4,8 triliun, dan marjin kotor yang meningkat sebesar 346 basis poin (bps) dibandingkan tahun 2022.

Menyikapi keputusan Unilever Indonesia untuk menyederhanakan organisasi, pengamat Organization Strategist dan Director D’Impact Indonesia Lucia Nanny Lusida mengatakan, strategi yang dijalankan Unilever sudah tepat untuk turut mengerek kinerja

"Langkah Unilever Indonesia untuk merampingkan struktur organisasinya adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas terhadap dinamika pasar. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk lebih gesit dalam menanggapi perubahan tren konsumen dan kondisi pasar yang semakin kompleks, ” ucap Lucia, kepada media, dikutip Kamis sore (30/6).

Lucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar, juga  menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat, mendorong produktivitas dan simplifikasi, melahirkan inovasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya