Targetkan Pra Penjualan Rp 5 Triliun di 2024, Begini Strategi Summarecon Agung
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memasang target marketing sales atau pendapatan pra penjualan Rp 5 triliun di 2024.
Presiden Direktur SMRA, Adrianto P. Adhi mengaku sangat optimistis pihaknya bisa mencapai target tersebut, karena mengaku telah memiliki sejumlah strategi dalam upaya pencapaiannya.
Hal itu antara lain seperti meluncurkan Cluster Morizen tahap 2 di Makassar, sebagaimana yang dilakukan Sumarecon Bekasi pada Mei 2024 lalu yang diklaim sukses meraih marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun.
"Kemudian Carsen juga sudah jalan, dan di samping itu kita juga punya Crystal yang di Sumarecon Bekasi," kata Adrianto dalam public expose RUPST Summarecon Agung tahun buku 2023, Kamis, 20 Juni 2024.
"Jadi kita yakin sekali akan bisa mencapai (target di) angka Rp 5 triliun itu, karena proyek-proyek kami akan segera jalan untuk menutupnya," ujarnya.
Strategi lainnya guna mencapai target Rp 5 triliun di 2024 itu, juga dilakukan Summarecon melalui penjualan pipeline yang akan diluncurkan di tahun 2024 ini. Dia pun merinci sejumlah proyek prospektif dan potensial, yang diperkirakan akan mampu mendongkrak capaian target tersebut.
Misalnya seperti proyek Summarecon Serpong dengan penjualan mencapai 34 persen per Mei 2024, Summarecon Bekasi dengan penjualan mencapai 29 persen, dan Summarecon Crown Gading yang telah mencapai 11 persen.
"Tapi memang (penjualan) Summarecon Serpong sampai dengan Mei 2024 masih unggul, dan diharapkan ini masih terus berlomba karena semua township kita akan produktif," kata Adrianto.
Strategi terakhir, lanjut Adrianto, pihaknya juga berencana menambah satu township di Summarecon Tangerang, yang ditargetkan akan launching pada akhir tahun 2024 mendatang.
"Strategi kita lainnya adalah menambah satu township di Summarecon Tangerang, yang akan launching di akhir tahun ini. Sehingga diharapkan akan tercapai (target marketing sales di 2024)," ujarnya.