Raup Laba Bersih Rp 1,8 Triliun pada 2023, Ciputra Tebar Dividen Tunai Rp 389 Miliar
- Dok. Ciputra
Jakarta – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bakal membagikan dividen tunai Rp 21 per saham, atau total sebesar Rp 389 miliar. Hal itu diputuskan melalui persetujuan para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso mengatakan, dividen tunai yang dibagikan itu merupakan 21 persen dari alokasi penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.
"Dengan pendapatan Rp 9,3 triliun dan laba bersih Rp 1,8 triliun, serta laba ditahan sebesar Rp 1,45 miliar, dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham totalnya Rp 389 miliar atau Rp 21 per saham," kata Tulus, dikutip Kamis, 20 Juni 2024.
Dia melaporkan, perolehan marketing sales di kuartal I-2024 yang mencapai sebesar Rp 3,3 triliun, telah memenuhi 30 persen dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 11,2 triliun.
Hotel Ciputra
- www.ciputraproperty.com
Capaian itu diakuinya masih lebih tinggi, dibandingkan pencapaian pada kuartal pertama di tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24 persen.
"Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2024," ujarnya.
Hasil itu menurutnya ditopang oleh sejumlah faktor pendukung. Antara lain yakni karena Ciputra memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya, sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)
- vivanews/Andry Daud
Senada, Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra menambahkan, selama tahun 2023 CTRA juga telah berhasil mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan, yang mencapai sebesar Rp 10,2 triliun.
"Capaian ini berhasil diraih, karena adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian," ujarnya.
Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung, Sahroni: Luar Biasa, Berani Tangkap Sana-Sini
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung RI yang berani mengungkap berbagai kasus korupsi dari yang kecil hingga kasus besar.
