Ini 5 BUMN yang Tembus 30 Besar Fortune 500 Southeast Asia

Gedung PLN Pusat.
Sumber :
  • Dok. PLN.

Jakarta – Lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tembus di posisi 30 besar pada Fortune 500 Southeast Asia tahun 2024. Perusahaan BUMN ini memiliki pendapatan terbesar di Asia Tenggara atau Asean.

Cara Menikmati Diskon Listrik PLN 50 Persen, Siapa Saja yang Berhak Dapat Promo?

Dilansir dari laman Fortune, Rabu, 19 Juni 2024, PT Pertamina (Persero) menempati peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar US$75,78 miliar atau dikisaran Rp 1,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.366 per dolar AS) pada 2023. Pendapatan Pertamina tercatat turun 10,7 persen dibandingkan tahun 2022. 

Meski mengalami penurunan pendapatan, laba PT Pertamina pada 2023 mengalami kenaikan 16,7 persen menjadi US$4,444 miliar.

Lindungi Data Nasabah, Ini Sederet Upaya BRI Tingkatkan Keamanan Siber

Kemudian PT PLN (Persero) menempati posisi keenam dengan pendapatan mencapai US$32,01 miliar, atau naik 7,6 persen dibandingkan 2022. Laba PLN juga tercatat naik 49,6 persen pada 2023, sehingga laba perusahaan listrik negara ini mencapai US$1,44 miliar. 

Gedung BRI

Photo :
  • BRI
Diskon Listrik PLN Berlaku Sepanjang Bulan, Tak Perlu Buru-buru Beli Token

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI di posisi ke-15 dengan pendapatan sebesar US$14,91 miliar. Pendapatan BRI pada 2023 tercatat naik 14,7 persen. Bahkan, laba perusahaan ini turut naik 14,4 persen, atau sebesar US$3,94 miliar.

Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menempati posisi ke-22 dengan pendapatan sebesar US$11,51 miliar. Pendapatan Bank Mandiri mengalami kenaikan 13,8 persen. Perusahaan plat merah ini juga memperoleh laba sebesar US$3,61 miliar atau naik 30,2 persen. 

Berikutnya, perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) berada di posisi ke-28, dalam hal ini pendapatan mencapai US$9,8 miliar atau turun  1,3 persen. Namun, laba perusahaan ini naik 15,3 persen menjadi US$1,61 miliar. 

BRI

Jaga Keamanan Data Nasabah, BRI Tegaskan Pentingnya Masyarakat Hindari Instalasi APK Ilegal

BRI kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang sering kali dimulai dari pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025