Incar Dana Segar Rp 713 Miliar, Intra GolfLink Milik Anak Tommy Soeharto Siap IPO
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – PT Intra GolfLink Resorts bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.100.000.000 saham, setara dengan 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Saham baru tersebut ditawarkan di kisaran harga Rp 200-Rp 230 per saham.
Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, bisnis golf di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan.
"Kami percaya bahwa dengan fasilitas unggulan dan pelayanan prima, lapangan golf kami akan menjadi destinasi pilihan para pecinta golf dari seluruh dunia, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Indonesia," kata Darma yang diketahui merupakan anak sulung dari Tommy Soeharto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Dia meyakini, prospek bisnis perseroan ke depan akan positif, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pemain golf di Tanah Air.
"Apalagi Indonesia mulai menjadi salah satu negara tujuan wisata bagi para pegolf mancanegara," ujarnya.
Senada, Direktur Utama Intra GolfLink Resorts, Dwi Febri Astuti mengatakan, potensi bisnis golf di Indonesia sangat besar, terutama dengan adanya dukungan dari sektor pariwisata.
"Kami melihat minat yang terus meningkat baik dari pemain lokal maupun turis internasional, yang tertarik untuk menikmati pengalaman bermain golf di tengah keindahan alam Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan harga indikatif Rp 200-Rp 230 per saham, perseroan berpotensi meraih dana segar maksimal Rp 713 miliar melalui IPO. Mayoritas dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai ekspansi melalui anak usaha.
Rinciannya, 87,53 persen akan dialokasikan untuk setoran modal ke PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), yang mengelola bisnis golf dan hotel di Bali. Lalu sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU). Sementara 7,13 persen sisanya akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan atau operational expenditure (opex).
IGR akan melakukan penawaran awal (bookbuilding) mulai 20 Juni hingga 25 Juni 2024. Sementara, penawaran umum diperkirakan akan dilakukan pada 2-4 Juli 2024. PT KB Valbury Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriter).
Berdasarkan jadwal sementara, Intra GolfLink Resorts menargetkan bisa mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham 'GOLF' pada 8 Juli 2024.