2,2 Juta Ton Beras Impor Sudah Masuk RI Sejak Awal 2024

Aktivitas bongkar muat beras impor asal Vietnam di atas kapal Sumber : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M Habibullah melaporkan, impor beras yang masuk ke Indonesia pada periode Januari-Mei 2024 tercatat melonjak hingga 165,27 persen.

Meneropong Masa Depan Pasar Komoditas Indonesia di Situasi Global Tak Menentu, Investor Harus Apa?

"Impor pangan terutama komoditas beras pada Januari-Mei 2024 tercatat naik 165,27 persen, dibandingkan periode Januari-Mei 2023," kata Habibullah dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 19 Juni 2024.

Dia menjelaskan, data BPS mencatat bahwa impor beras pada periode Januari-Mei 2023 telah mencapai 854 ribu ton. Namun, jumlah itu melonjak hingga mencapai 2,2 juta ton atau sekitar 165,27 persen, pada periode Januari-Mei 2024.

PT Global Marketing Technology Beri Penghargaan kepada Kanwil Bea Cukai Banten

Ilustrasi ekspor impor.

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Apabila dilihat dari negara asal impor beras tersebut, Habibullah memastikan bahwa beras asal Thailand diketahui telah mendominasi jumlah beras yang diimpor Indonesia pada periode tersebut.

Mentan Tangguhkan Izin Impor 5 Perusahaan Imbas Aksi Peternak Buang Susu

"Kemudian disusul oleh sejumlah negara lain seperti misalnya dari Vietnam, Pakistan, India, dan Kamboja," ujarnya.

Dia menambahkan, secara kumulatif hingga bulan Mei 2024, BPS juga mencatat terjadinya kenaikan impor pada sejumlah komoditas pangan. Misalnya seperti komoditas gandum yang naik sebesar 35,31 persen, tepung gandum sebesar 14,43 persen, dan impor gula yang turut melonjak 0,66 persen.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah, dalam konferensi pers Neraca Perdagangan RI Mei 2024 di kantornya, Rabu, 19 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Namun di sisi lain, lanjut Habibullah, terdapat sejumlah impor komoditas yang mengalami penurunan pada periode Januari-Mei 2024, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"BPS juga mencatat terjadinya penurunan impor pada sejumlah komoditas, seperti misalnya bawang putih yang turun 2,42 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2023," kata Habibullah.

"Kemudian untuk impor komoditas daging jenis lembu juga mengalami penurunan hingga 48,36 persen, dan impor minyak goreng yang ikut turun sebesar 13,43 persen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya