Ekspor Mei 2024 Naik Jadi US$22,33 Miliar, Ini Penopangnya

Ekspor-Impor.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M Habibullah melaporkan, nilai ekspor pada bulan Mei 2024 mencapai US$22,33 miliar secara bulanan, atau naik 13,82 persen dari capaian ekspor pada April 2024. 

"Pada Mei 2024 nilai ekspor mencapai US$22,33 miliar, atau naik sebesar 13,82 persen dibanding April 2024," kata Habibullah dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 19 Juni 2024.

Dia menjelaskan, kenaikan ekspor pada Mei 2024 itu didorong ekspor migas sebesar US$1,42 miliar atau naik 5,12 persen, dan ekspor non-migas yang juga naik 14,46 persen dengan nilai sebesar US$20,91 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Peningkatan nilai ekspor Mei 2024 secara bulanan utamanya didorong oleh peningkatan ekspor non-migas," ujar Habibullah.

Sejumlah komoditas non-migas tersebut antara lain yakni komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) sebesar 26,66 persen, dengan andil mencapai sebesar 1,34 persen.

Kemudian komoditas bijih logam terak dan abu (HS 26) sebesar 25,96 persen dengan andil 1,09 persen, dan kendaraan serta bagiannya (HS 87) sebesar 26,80 persen dengan andil 1,00 persen.

"Peningkatan ekspor migas utamanya didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak tanah, dengan nilai andil sebesar 0,34 persen," kata Habibullah.

Dibuka Menguat Tipis, IHSG Minim Sentimen

Ilustrasi Ekspor-Impor

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Secara tahunan, lanjut Habibullah, nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 juga naik sebesar 2,86 persen, dibandingkan Mei 2023 dengan nilai ekspor mencapai US$21,71 miliar. Hal ini antara lain ditopang oleh ekspor migas sebesar US$1,31 miliar, dan ekspor non-migas sebesar US$20,40 miliar. 

Saham Asia Kinclong saat Investor Tunggu Rilis Laporan Bisnis di Kawasan

"Komoditas penyumbang peningkatan ekspor tahunan ini didorong oleh ekspor non-migas, utamanya pada komoditas bijih logam, terak, dan abu (HS 26), nikel dan barang daripadanya (HS 75), dan mesin perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85).

Bea Cukai Tekankan Hal Ini untuk Dorong Kemajuan UMKM di Riau dan Jatim
Bea Cukai Parepare antar ekspor komoditas cangkang sawit

Cangkang Sawit dan Cement Clinker Asal Sulawesi Tembus Pasar Jepang dan Australia

Bea Cukai Parepare antar ekspor komoditas cangkang sawit milik PT Jambi Semesta Biomassa dan cement clinker milik PT Indocement Tunggal Prakarsa.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024