IHSG Diproyeksi Alami Koreksi Terbatas, Intip Saham Potensial Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan diprfoyeksi mengalami koreksi terbatas pada perdagangan Rabu (19/6/2024). Hal itu melanjutkan tren penurunan yang terjadi pada penutupan akhir pekan, Jumat (14/06/2024). IHSG terkoreksi 1,42 persen ke level 6.734 imbas volume penjualan.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, mengungkapkan koreksi IHSG sudah mencapai target. Herditya menambahkan pada label hitam (skenario terbaik), koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2). Oleh karena itu, koreksi IHSG relatif terbatas untuk menguji level 6.675 – 6.695.

"Waspadai, apabila IHSG menembus area support pada level 6.639 maka IHSG akan menuju label merah di angka 6.450 – 6.562," imbuh Herditya.

Gaya Marselino Ferdinan Rayakan Cetak Gol dengan Duduk dan Berpose Jadi Tren di Media Sosial

Analis memberikan target support IHSG berada pada 6.695 dan 6.639. Sementara capaian resistance adalah 6.846 dan 6.932.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Polisi Blak-Blakan Bandar Doyan Jual Sabu di Jakarta karena Cuan Banget, Segini Keuntungannya

Dalam kondisi IHSG koreksi terbatas, analis merekomendasikan saham-saham cuan yang layak untuk dicermati pada perdagangan hari ini.

PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Saham AVIA merangkak naik 0,93 persen ke level 540 disertai volume pembelian dengan pergerakan berada di atas MA200. Herditya membeberkan jika saham AVIA mampu mempertahankan posisi di atas stop loss-nya maka diperhitungkan akan memasuki awal wave (v) dari wave [c].

Titik stop loss berada di level 515. Sedangkan nilai target saham AVIA yang diproyeksikan analis, yaitu 565 dan 585. Sehingga investor dapat melakukan buy on weakness saat harga saham AVIA berada di rentang 520-540.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Saham ICBP tergelincir 1,64 persen ke nilai 10.500 imbas tingginya volume penjualan. Namun, Herditya memperkirakan saat ini posisi saham ICBP sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3. Hal itu bisa dimanfaatkan para pelaku pasar untuk buy on weakness dengan kisaran 10.100-10.450.

Herditya memperhitungkan target harga saham ICBP berpotensi mencapai 10.800 dan 11.350. Di mana titik stop loss di bawah 9.750.

PT Indosat Tbk (ISAT) 

Saham ISAT ikut terkoreksi ke level 10.175 sehingga posisinya diproyeksikan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B) yang masih rawan terjadi penurunan lanjutan. Situasi tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk membeli saham ISAT dengan harga relatif murah.

Herditya menyampaikan level buy on weakness saham ISAT adalah 9.800-10.000. Sementara, target harga yang bisa diraih oleh saham ISAT di level 10.575 dan 10.900. Di mana titik stop loss-nya pada angka 9.525.

Analisis Pengaruh Tentang COVID-19 Terhadap Harga Saham

Photo :
  • vstory

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS jadi saham cuan yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini. Saham PGAS turun ke level 1.420 atau tergelincir 1,39 persen. Koreksi masih tertahan MA60. Herditya memperkirakan saham PGAS sedang berada di akhir wave [a] dari wave B. Artinya masih berpotensi melanjutkan kemerosotan yang bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Pelaku pasar dapat membeli saham ICBP pada nilai 1.355-1.400. Di mana target harganya mencapai level 1.470 dan 1.535. Titik stop loss di bawah 1.340.

Artikel ini sudah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, “Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 19 Juni”

Penutupan IHSG

IHSG Ditutup Amblas 0,55 Persen saat 10 Saham Kompak Melambung Tinggi

(IHSG) terkoreksi 0,55 persen atau 39,43 poin saat penutupan perdagangan, Kamis sore. Kemerosotan membuat indeks terhuyung ke level 7.140.  Ada 10 saham catat ARA.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024