Menperin Buka Suara atas Kecelakaan Kerja di PT ITSS Morowali
- Kemenperin
Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara atas kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Sebab atas kejadian ini menyebabkan dua karyawan dirawat di rumah sakit.
Agus pun menyayangkan peristiwa itu kembali terjadi. Sebab, Kemenperin sebelumnya telah merekomendasikan perbaikan penting setelah ledakan fatal pada Desember 2023.
“Tim inspeksi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya telah merekomendasikan perbaikan penting setelah ledakan fatal pada Desember 2023 yang menelan korban jiwa,” kata Agus dalam keterangannya dikutip Sabtu, 15 Juni 2024.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
- Kemenperin
Agus menjelaskan, perusahaan sebelumnya dianjurkan untuk melakukan beberapa perbaikan esensial guna meningkatkan keselamatan operasional. Hal ini termasuk penyusunan peta risiko di area furnace dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, memastikan implementasi perbaikan sesuai dengan SOP yang memiliki struktur tanggung jawab berjenjang, serta melakukan kalibrasi berkala terhadap alat ukur suhu dan arus listrik.
Adapun sebagai respons terhadap kejadian ini, Kemenperin telah meminta klarifikasi dari PT IMIP, namun perusahaan mengaku tidak dapat hadir karena sedang melakukan investigasi.
Selanjutnya terang Agus, Kemenperin akan berkoordinasi dengan manajemen PT ITSS dan PT IMIP untuk memastikan ketaatan terhadap regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menegakkan standar yang tepat dalam industri smelter yang memiliki risiko tinggi.
“Bila diperlukan, Kemenperin akan melakukan inspeksi ke lokasi,” tegasnya.
Agus menjelaskan, kejadian bermula saat karyawan sedang membersihkan lantai pabrik dari terak baja, sebuah tindakan sederhana yang sayangnya berujung pada kecelakaan serius. Salah satu karyawan tanpa sengaja menyiram air ke terak yang baru dipotong, menyebabkan semburan uap panas yang mengenai mereka.
Sejumlah pekerja berupaya memadamkan api akibat ledakan di smelter PT ITSS di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
- VIVA/Supriadi Maud
Dia melanjutkan, peristiwa ini sekali lagi menegaskan urgensi dari implementasi keamanan dan keselamatan (K2) yang kuat di seluruh sektor industri, khususnya di Indonesia. Menurutnya, budaya keselamatan kerja haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap individu dan perusahaan, untuk mencegah kecelakaan yang dapat dihindari dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua.
“Kami mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam aktivitas industri, sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka kecelakaan kerja di masa yang akan datang,” imbuhnya.
