Debat Panas Bahlil dengan Politisi PDIP di DPR soal Investasi Starlink: Jangan Pura-pura Tak Tahu

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam raker bersama Komisi VI DPR RI, Selasa, 11 Juni 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, berdebat dengan Politisi PDIP soal investasi Starlink.

Polemik PPN 12, PDIP Minta MKD DPR Tak Intervensi Anggota Dewan

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa 11 Juni 2024, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus mengkritik Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil.

"Starlink itu menguasai dan nanti akan menghegemoni yang namanya industri seluler kita," kata Deddy Sitorus Dilansir dari akun YouTube TVR Parlemen.

Politikus PDIP Donny Tri Istiqomah Muncul usai jadi Tersangka KPK Kasus Harun Masiku, Bilang Begini

Ia pun menyinggung soal berdasarkan rumor yang didengarnya, masuknya Starlink agar Elon Musk datang meramaikan World Water Forum (WWF).

Satelit Starlink.

Photo :
Jokowi Tegaskan Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan: Tanyakan ke Bu Mega!

"Lalu apakah nanti Starlink Ini bisa memberikan yang namanya dividen pajak yang lebih besar daripada Telkom dan Telkomsel kalau mereka bangkrut? bisa nggak Starling mempekerjakan anak-anak Indonesia lebih banyak daripada Telkomsel dan Indosat?," katanya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa 11 Juni 2024, Bahlil menegaskan bahwa dari data Online Single Submission (OSS), Starlink investasi sebesar Rp 30 miliar dengan tiga tenaga kerja yang terdaftar.

"Starlink ini, menurut data OSS, Starlink itu investasinya 30 miliar rupiah ini. Ini menurut data OSS ya, tenaga kerjanya tiga orang yang terdaftar," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI.

7J-CCW4MX5M

7J-CCW4MX5M

7J-CCW4MX5M

Ia menilai, prinsipnya selama tidak menyalahkan aturan dan dibuka sesuai dengan aturan, maka pihaknya akan melakukan proses.

Namun Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya tidak terlihat dalam pembahasan teknis investasi Starlink.

"Kalau ditanya kenapa dan bagaimana, itu posisi kami, karena jujur kami tidak pernah membahas hal ini secara teknis, jadi kami tidak tahu dan tidak terlibat, saran saya tanyakan kepada yang terlibat," jelas Bahlil.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia saat memberikan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Bahlil pun menyarankan untuk menanyakan kepada yang terlibat dalam pembahasan teknis investasi Starlink.

"Pak Deddy lebih tahu daripada saya, saya juga karena lewat OSS saja, OSS itu kan siapa saja bisa masukkan data ke OSS karena izinnya itu tidak perlu bertemu Menteri Investasi selama memenuhi aturan," beber Bahlil.

"Ya pak Deddy, jangan sampai sudah tahu tapi pura-pura nggak tahu kan nggak bagus juga," lanjutnya.

Deddy pun menyanggah pernyataan Bahlil.

"Saya nggak tahu pak Menteri jujur, saya nggak tahu sebenarnya kalau bukan dengan kementerian Investasi, lalu dengan siapa Starlink ini kemudian melakukan hal-hal teknisnya, apakah kementerian Informasi, apakah dengan pak Luhut," sanggah Deddy.

Deddy pun menyoroti jika soal teknis kementerian investasi tidak terlibat dan tiba-tiba seakan mendapatkan karpet merah dari pemerintah.

Bahlil menyatakan kalau pihaknya hanya sebatas pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin dasar yang hanya bisa melalui OSS tanpa bertemu menteri investasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya