Gandeng OJK dan TPAKD, Intip Strategi Kemendagri Genjot Akses Keuangan Daerah
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Pemerintah tengah fokus mendorong perekonomian nasional melalui langkah percepatan akses keuangan daerah, guna mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan menegaskan, upaya itu masih perlu dipacu, mengingat keuangan merupakan salah satu kunci pendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di daerah.
"Hal ini sebagaimana Nawacita Presiden Joko Widodo, untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," kata Horas dalam keterangannya, Rabu, 12 Juni 2024.
Guna mewujudkan visi itu, Horas mengatakan bahwa pihaknya turut menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), guna melakukan langkah strategis percepatan akses keuangan daerah tersebut.
Sebagai tim koordinasi yang sangat penting bagi Pemerintah, Pemda, dan para stakeholders dalam upaya percepatan akses keuangan di daerah, TPAKD pun hadir untuk mendukung sejumlah tujuan di dalamnya. Yakni untuk kemandirian daerah, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di daerah.
"Hal itu dalam upaya pencapaian tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024, sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Guna mewujudkan visi tersebut, Kemendagri pun menggelar Capacity Building TPAKD 2024, dalam rangkaian Webinar Series Keuda Update Seri Ke-49 bertajuk 'Optimalisasi Peran dan Fungsi TPKAD Dalam Rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk Serta Layanan Pasar Modal'.
Horas menambahkan, TPAKD secara aktif juga telah terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, sebagai salah satu rangkaian kegiatan untuk menjaga dan mempercepat pergerakan roda perekonomian. Antara lain melalui skema-skema pembiayaan aplikatif, yang telah diluncurkan dan diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia.
"Karenanya, peranan TPAKD terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi ini sangat lah penting," kata Horas.
Dia juga meminta Pemda untuk mengoptimalkan realisasi APBD, untuk mendukung pemulihan ekonomi serta pelayanan masyarakat. Strategi yang dapat dilakukan yakni dengan segera melakukan percepatan dan efektifitas program, kolaborasi, dan sinergitas program pemerintah melalui TPAKD.
"Utamanya dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk berbagai tim yang ada di daerah seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) menjadi strategis," ujarnya.