MES Jakarta Resmikan Jajaran Pengurus Baru, Ekonomi Syariah Ditegaskan Jadi Prioritas

Ekonomi syariah.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Jakarta menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), dan memutuskan untuk mengangkat Rachmat Anggara sebagai Ketua Umum MES Wilayah Jakarta periode 2024-2029.

Bos BTN Beberkan Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah, Ditargetkan Rampung 2 Bulan Setelah RUPS,

Selain itu, musyawarah tersebut juga menunjuk M. Harris Analeg sebagai Wakil Ketua Umum, Adang Addha sebagai Sekretaris Umum, Bram King Abdul Azis Surbekti sebagai Bendahara Umum, dan Rainizar Siska Ananda sebagai Ketua Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK).

"Restrukturisasi organisasi dilakukan untuk memastikan keberlangsungan sejumlah program MES Wilayah Jakarta," kata Rachmat dalam keterangannya, Rabu, 12 Juni 2024.

New York Jadi Kota Terkaya di Dunia dengan Lebih dari 300 Ribu Jutawan

Ilustrasi produk dan logo halal.

Photo :
  • Official MIHAS

Rachmat menambahkan, dalam Musdalub tersebut juga diagendakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus MES Wilayah Jakarta, untuk periode 2023-2024.

Survei BI Ungkap Keyakinan Konsumen Februari 2025 Kuat

Hal itu seiring pengangkatan Ketua Umum MES untuk lima wilayah Jakarta, antara lain yakni Saipul Bahri sebagai Ketua Umum MES Jakarta Timur, Aussie Andri sebagai Ketua Umum MES Jakarta Selatan, dan Oscar Rizaldi Sontigo sebagai Ketua Umum MES Jakarta Barat.

Selanjutnya, ada pula pengangkatan Andika Ferdiansyah sebagai Ketua Umum MES Jakarta Pusat, dan Arief Atmojo sebagai Ketua Umum MES Jakarta Utara dan Pulau Seribu.

"MES Jakarta mempunyai visi, yaitu menjadikan Syariah bukan sebagai opsi tetapi menjadi priority. MES Jakarta juga akan menjadi bagian dari komunitas ekonomi Islam global untuk mendorong ekonomi syariah," ujar Rachmat.

[dok. Humas Masyarakat Ekonomi Syariah Jakarta]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dengan kepengurusan yang baru ini, lanjut Rachmat, MES Jakarta optimis dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah, dan memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi syariah yang unggul.

"Pengurus baru diharapkan mampu membawa energi segar, dan inovasi dalam setiap langkah yang diambil demi kemajuan bersama. Niatkan untuk beribadah, banyak berkontribusi untuk umat, dan majukan ekonomi syariah di Jakarta tempat bertugas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya