DPLK Syariah Muamalat Bukukan Hasil Usaha Rp 23 Miliar pada Kuartal I-2024

Muamalat Tower / Bank Muamalat Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat, melaporkan hasil usaha setelah pajak per kuartal I-2024 yang mencapai Rp 23 miliar atau meningkat 36,6 persen secara year-on-year (yoy).

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Wang Wardhana mengatakan, di sisi lain, aset neto DPLK Syariah Muamalat per kuartal I-2024 juga tercatat mencapai Rp 1,7 triliun.

Hal itu antara lain turut ditopang oleh peningkatan partisipasi nasabah, serta optimalisasi portofolio investasi dengan pertumbuhan return investasi sebesar 6,5 persen.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Bank Muamalat.

Photo :
  • istimewa

"Hal ini mencerminkan efisiensi operasional dan strategi investasi yang efektif," kata Wang dalam keterangannya, Rabu, 12 Juni 2024.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Dia menambahkan, DPLK Syariah Muamalat menawarkan tiga paket investasi, yakni Paket A (Konservatif), Paket B (Moderat), dan Paket C (Agresif). Sementara rata-rata imbal hasil yang diberikan oleh DPLK Syariah Muamalat adalah sebesar 6,36 persen per tahun.

Wang pun menjamin bahwa portofolio investasi DPLK Syariah Muamalat ditempatkan pada instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya seperti sukuk negara, sukuk korporasi, Efek Beragun Aset Syariah, Surat Perbendaharaan Negara Syariah, deposito syariah, dan saham syariah yang terdapat pada daftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

"Serta berbagai instrumen investasi lainnya, dengan tetap berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah," ujar Wang.

Bank Muamalat

Photo :
  • atestate.org

Dia menambahkan, DPLK Syariah Muamalat pun menargetkan pertumbuhan aset neto mencapai Rp 2 triliun pada akhir tahun ini, melalui penguatan strategi diversifikasi portofolio dan re-balancing secara aktif. Selain itu, lanjut Wang, DPLK Syariah Muamalat juga akan meningkatkan akuisisi peserta baru dan kualitas layanan, serta mengembangkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"DPLK Syariah Muamalat optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan, dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan para peserta dana pensiun di Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, per 31 Maret 2024, jumlah nasabah DPLK Syariah Muamalat hampir mencapai 71 ribu nasabah ritel dan sekitar 51 ribu nasabah korporasi. Pertumbuhan nasabah pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai 10 persen. Untuk mendaftar sebagai peserta DPLK Syariah Muamalat, dapat dilakukan melalui website www.dplksyariahmuamalat.co.id atau langsung mengunjungi kantor cabang Bank Muamalat terdekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya