Bumi Resources Ungkap Inovasi Digital Elemen Kunci Pertumbuhan di Industri Pertambangan
- Dok. BUMI
Jakarta – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) emiten pertambangan nasional menyatakan bahwa digitalisasi menjadi elemen kunci yang membantu pertumbuhan perusahaan. Mengingat manfaat implementasi yang sangat luas, upaya digitalisasi ini terus diperkuat di berbagai sektor. Hal ini termasuk mengoptimalkan efisiensi, keberlanjutan, produktivitas, serta terutama mendukung aspek keselamatan atau keamanan operasional di areal pertambangan.
Sebelum era digitalisasi industri 4.0 maupun 5.0 atau sejak 1995 , BUMI bersama anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan salah satu pelopor transformasi digital dalam operasional pertambangan, karena telah mengadopsi teknologi.
“Digitalisasi terintegrasi di KPC telah dilakukan sejak 1995, melalui penggunaan dispatch system,” kata Mining Operation Division Pit Bintang, KPC, Zulfikar Rahman Sagala, dikutip dalam keterangannya, Selasa, 11 Juni 2024.
Perlu diketahui, dispatch system adalah sistem manajemen pertambangan yang menggunakan program simulasi komputer dalam mengatur pola kerja, terutama untuk mengontrol alat muat dan alat angkut.
Digitalisasi juga banyak dimanfaatkan dalam fungsi pemantauan kegiatan di lapangan. Monitoring dashboard dibuat secara “tailored made” dengan mengintegrasikan informasi dan sumber daya yang ada, sehingga sangat cocok untuk memonitor lapangan. Di antaranya sistem GPS yang real-time dan terhubung dengan data plan. Dengan demikian, petugas tidak sekadar menjalankan sistem dari jarak jauh, namun juga dibekali dengan informasi situasi lapangan melalui sistem digital.
“Teknologi digital sangat mendukung cost efficiency, cost reduction, dan produktivitas pekerjaan kami di lapangan. Nomor satu, mandatory tentunya untuk safety (keselamatan). Safety itu utama untuk mendapatkan produksi yang baik. Kita punya banyak safety monitoring system. Misalnya observasi perilaku, implementasi SOP, semua lengkap. Termasuk isu fatique (kelelahan),” jelas Zulfikar.
Selain itu, pemanfaatan digitalisasi juga diterapkan melalui berbagai lini lainnya guna mengoptimalkan kinerja, seperti:
- Minner Apps dan Dashboard Real-time, digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan manajemen kinerja yang lebih baik;
- Pemanfaatan gamifikasi pada aplikasi Excellence dan Champions, untuk mendorong pengembangan kapabilitas dan peningkatan kinerja;
- Sistem FMS (Fleet Management System) modular, digunakan untuk memonitor KPI secara real-time dengan cara mengidentifikasi dan menyelesaikan penyimpangan dari target dengan cepat.
Tak hanya untuk fungsi-fungsi dalam operasional pertambangan, lanjutnya, BUMI bersama KPC juga menggenjot pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar. Salah satu pengakuan didapatkan belum lama ini yakni penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2023 yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
Pada kesempatan tersebut, KPC menerima penghargaan kategori Silver untuk Digitalisasi Layanan PAMDes yang meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Tepian Makmur, Kecamatan Rantau Pulung. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pada 7 Mei 2024.
“Digitalisasi merupakan elemen kunci yang membantu pertumbuhan perusahaan. BUMI berkomitmen terus memperkuat upaya digitalisasi guna memastikan keunggulan dan daya saing, sebagai salah satu bentuk dari prinsip Good Mining Practice,” ungkap Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie.