Bappenas dan Pertamina Jalin Kerjasama Kebijakan Energi Keberlanjutan

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Sejalan dengan ketahanan energi nasional, PT Pertamina (Perserol bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) melakukan penandatangan kerja sama untuk pengembangan kebijakan energi berkelanjutan. Penandatanganan dilakukan Senin, 10 Juni 2024, di Gedung Bappenas, Jakarta.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Keterangan Foto : Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa melakukan penadatanganan Mou dalam acara penandatanganan MoU dan Perjanjan Kerja Sama (PKS) PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas) yang diselenggarakan di Gedung Kementerian PPN/ Bappenas, Jakarta, Senin, (10/06/2024). Kerja sama ini melingkupi kajian bersama atau roadmap atau penyusunan pengawasan, pengawalan, dan pemantaun implementasi kebijakan ketahanan energi nasional dalam kerangka tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung transformasi Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, kerja sama ini semakin mengukuhkan komitmen Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas, dan Pertamina dalam menghadapi krisis iklim global.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Dia menekankan, sinergi menjadi hal yang penting dan dapat mempercepat pemanfaatan transisi energi, sekaligus upaya menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Kami punya kolaborasi dengan praktik baik di lapangan yang dilaksanakan oleh Pertamina. Kita ingin juga menurunkan emisi gas rumah dan mencapai net zero emission, tapi di saat yang sama kita juga memerlukan energi kebutuhan energi yang naik 4-5 kali lipat dengan energi yang enviromental friendly. Pada saat yang sama juga mendorong industri petrochemical yang kompleks di Indonesia oleh karena itu kami berharap kerjasama ini benar-benar dapat digulirkan terus sampai kita menjemput indonesia emas 2045,” ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Keterangan Foto : Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU dan Perjanjan Kerja Sama (PKS) PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas) yang diselenggarakan di Gedung Kementerian PPN/ Bappenas, Jakarta, Senin, (10/06/2024).

Berkomitmen pada keberlanjutan, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mencapai kemandirian energi nasional, termasuk pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah Pemerintah.

“Pertamina sebagai badan usaha harus menyelaraskan langkah dengan  Pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Sekaligus terus mendorong program penurunan karbon emsii,” tegas Nicke.

Sinergi Bappenas dan Pertamina mencakup kajian bersama dan pengembangan roadmap kebijakan energi atas ketahanan energi nasional, hilirisasi minyak dan gas bumi, dan pemanfaatan energi transisi. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ESG (Environment, Social, Governance) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), diseminasi kebijakan dan pertukaran informasi terkait sektor energi untuk mendukung transformasi Indonesia.

Guna meningkatkan efisiensi dan inovasi berkelanjutan, kerja sama juga melingkupi pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang energi.

“Jadi beberapa tujuan sesuai dengan SDGS nya harus kita capai. Tadi telah ditandatangani PKS untuk mengembangkan SDM-SDM yang unggul untuk menjalankan semua bisnis kedepan yang lebih sustainable dan bisa menghasilkan ekonomi hijau. Transisi energi bagi Indonesia bukan hanya sekedar mengurangi karbon emisi, namun harus mampu meningkatkan PDB dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja,” jelas Nicke.

Keterangan Foto : Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU dan Perjanjan Kerja Sama (PKS) PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas) yang diselenggarakan di Gedung Kementerian PPN/ Bappenas, Jakarta, Senin, (10/06/2024). Nicke Widyawati memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU dan Perjanjan Kerja Sama (PKS) PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan  Nasional (Bappenas) yang diselenggarakan di Gedung Kementerian PPN/ Bappenas, Jakarta, Senin, (10/06/2024).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kolaborasi antara Bappenas dan Pertamina akan menjadi bagian dari pemanfaatan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN). yang pada pekan lalu telah dimulai pembangunannya dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dia mengungkapkan, Nusantara Sustainability Hub menjadi pusat inovasi yang mendukung pemanfaatan sumber daya energi secara berkelanjutan. "Kerjasama Pertamina dan Bappenas diharapkan akan makin memperkuat Nusantara Sustainability Hub menjadi katalisator dalam prinsip ESG dan SGDs," jelas Fadjar.

Nusantara Sustainability Hub didukung oleh Pertamina Sustainability Expert sebagai brainware, berupa kumpulan ahli dari Pertamina dan perguruan tinggi termasuk Universitas Pertamina dalam bidang keberlanjutan.

Pelopor transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan ESG dan SDGs yang terintegrasi dalam Pertamina Sustainability Academy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya