Dibuka Menguat, IHSG Dibayangi Tekanan Fluktuasi Rupiah hingga Capital Outflow

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,19 persen di level 6.910, pada pembukaan perdagangan Senin, 10 Juni 2024.

IHSG Menguat ke Level 7.109 saat Penutupan Perdagangan Akhir Januari, 6 Saham Catat Lonjakan Pesat

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam riset hariannya, Senin, 10 Juni 2024.

IHSG Sesi I Menguat 1,19 Persen Disokong Lonjakan Saham BBNI, AMRT dan SMRA

Dia menjelaskan, perkembangan pola gerak IHSG masih terkonsolidasi wajar, dan dibayangi dengan pola tekanan yang masih tergolong besar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar-Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga

"Selain itu, tekanan yang terjadi saat ini masih dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date (ytd)," ujar William.

Sehingga, masih cukup besarnya peluang tekanan terhadap IHSG pun tetap perlu diwaspadai oleh para investor.

"IHSG diprediksi terkonsolidasi di level 6.789-7.034," ujarnya.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, BMRI, SMGR, LSIP, JSMR, GGRM, AKRA, BSDE.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya