Minim Sentimen, IHSG Masih Dibayangi Fluktuasi Rupiah dan Capital Outflow

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,18 persen di level 6.987, pada pembukaan perdagangan Jumat, 7 Juni 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 7 Juni 2024.

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, pada akhir pekan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk mengalami teknikal rebound, setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

"Namun keseriusan kenaikan IHSG akan nampak, apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya," ujar William.

Di sisi lain, masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung terkonsolidasi. Hal itu antara lain disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah, dan masih terjadinya capital outflow secara year-to-date (ytd).

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.898-7.123," ujarnya.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni BBNI, BMRI, SMGR, ICBP, JSMR, BSDE, AKRA.

IHSG Diroyeksi Pertahankan Kenaikan, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan
Ilustrasi papan saham IHSG.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32 poin atau 0,45 persen di level 7.168 pada perdagangan Jumat, 29 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024