Pos Indonesia dan Treetan Nusantara Network Garap Bisnis Layanan Umrah dan Wisata Halal
- ANTARA/ Prasetyo Utomo
Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bekerja sama dengan PT Treetan Nusantara Network menghadirkan layanan umrah dan wisata halal. Hal ini seiring dengan tingginya peminat, yang pada tahun 2023 jumlah kedatangan jemaah mencapai 1,5 juta orang.
Adapun perjanjian kerja sama antara PT Treetan Nusantara Network dengan PT Pos Indonesia (Persero) tertuang dalam Nomor: 050/PKS-TDC/2023 dan Nomor: PKS.166/FINANCIAL SERVICE/0723 Tanggal 14 Juli 2023, tentang Penyediaan Layanan Digital Paket Umrah dan Wisata Halal melalui Modern Channel Pospay.
"Keinginan masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah dan melakukan perjalanan wisata halal semakin tinggi permintaannya. Bahkan tren ini diperkirakan akan terus meningkat di masa yang akan datang," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris dalam keterangannya Kamis, 6 Juni 2024.
Berdasarkan data dari APAC Markets Saudi Tourism, statistik resmi Arab Saudi mencatat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jemaah umrah terbanyak, yakni sekitar 1,5 juta kedatangan jemaah pada 2023. Tahun ini, ditargetkan menjadi lebih dari dua juta orang.
Pada 2023, terdapat 1,5 juta WNI melakukan umrah, di 2024 ditargetkan dua juta jamaah. Melihat potensi yang ada, ditargetkan minimal 1.000 calon jemaah umrah dan wisata halal dapat diakuisisi oleh Pospay pada 2024.
"Untuk memajukan sektor industri produk umrah dan wisata halal ini tentu tidak bisa kita lepaskan dari peran teknologi digital untuk mendukung aktivitas tersebut. PosIND hadir dan dapat berperan dalam mendukung sektor ini dengan menyediakan salah satu Layanan Financial Service (Jasa Keuangan) berupa Payment lewat channel Phygital (Physical and Digital) yakni di Loket Kantor Pos dan di Aplikasi Pospay Mobile yang dapat diakses oleh masyarakat. PosIND turut serta dalam inovasi pembayaran digital dan terintegrasi dengan dukungan izin PJP-1 (BI)," jelasnya.
Adapun ruang lingkup dalam kerja sama tersebut antara lain, penyediaan layanan digital paket perjalanan umrah dan wisata halal melalui Modern Channel POSPAY, penerimaan setoran biaya paket perjalanan melalui Outlet dan Modern Channel POSPAY dan Kegiatan promosi bersama.
Menurut Haris, dalam kerja sama tersebut, PosIND berperan dalam mengintegrasikan sistem Treetan Digital Services (TDS) yang dimiliki Treetan dengan Modern Channel Pospay, menyediakan sistem aplikasi fitur layanan penerimaan setoran rekening giropos dan Virtual Account baik di Outlet fisik PosIND maupun Modern Channel Pospay, meneruskan keluhan/klaim Konsumen kepada Treetan
Sementara itu, peranan Treetan penyediaan atau pengelolaan sistem Treetan Digital Services (TDS) yang mendukung penyelenggaraan jual beli atau reservasi pembelian paket perjalanan Umrah dan Wisata Halal dengan berbagai mitra tour and travel dan mengintegrasikan dengan modern channel Pospay.
Selain itu, memberikan solusi atas pengaduan/keluhan Konsumen sehubungan dengan Transaksi dan hal-hal lain yang terkait dengan bidang dan tanggung jawab penjualan paket perjalanan mitra Treetan, Bekerja sama dengan mitra tour and travel yang bonafid, terpercaya dan memiliki izin lengkap dan berlaku.
"Kerja sama antara PosIND dengan PT Treetan Nusantara Network akan memberikan benefit yang dapat menguntungkan berbagai pihak. Bagi Masyarakat luas, manfaat yang diperoleh adalah berupa kemudahan dalam memilih berbagai paket perjalanan umrah dan wisata halal dan juga kemudahan dalam memilih penyelenggara perjalanan terpercaya dalam satu platform digital," jelas dia.
Selain itu, masyarakat juga dapat lebih mudah dalam melakukan penyetoran biaya Paket Perjalanan Umrah dan Wisata Halal yang dapat dilakukan baik melalui outlet PosIND maupun modern channel Pospay.
Sementara itu, bagi Treetan, kerja sama ini tentu akan mengembangkan bisnis Treetan sebagai penyedia Treetan Digital System (TDS), dengan memanfaatkan captive market PosIND dan memanfaatkan active user Pospay.
"Semoga kerja sama ini dapat menjadi motor penggerak, yang mengambil peran strategis dalam pengembangan industri produk Umrah dan Wisata Halal yang diproses secara digital di Indonesia," ujar dia.