Menyusuri IKN dan Memandang Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dari Area Glamping

Pemandangan kawasan inti pusat pemerintahan dari tempat Presiden dan para menteri menginap ala glamour camping (glamping)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Ibu Kota Nusantara – Para pekerja konstruksi dan alat berat tampak sibuk bekerja. Konstruksi bangunan di kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dulunya adalah wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara perlahan mulai terlihat.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

Sejumlah gedung mulai berbentuk rupanya. Helipad pun juga sudah mulai terpasang di beberapa puncak gedung kementerian hingga juga tersedia di kawasan glamour camping (glamping) tempat menteri dan Presiden sempat menginap. Pohon eucalyptus berbaris rapi di kawasan tersebut menambah estetika di kawasan ini.

Presiden Jokowi bersama para menteri kemah di IKN Nusantara

Photo :
  • Setkab
Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Tim VIVA berkesempatan mengelilingi sejumlah gedung yang mulai dibangun di IKN hingga menyinggahi kawasan glamping.

Untuk menuju kawasan glamping, kendaraan harus berjibaku dengan jalanan yang berdebu dan bergelombang. Perjalanan kendaraan akan semakin sulit ketika hujan turun, karena debu akan berubah menjadi tanah berlumpur.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Proses konstruksi di salah satu area di IKN

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Siang itu, cuaca masih cerah setelah acara Groundbreaking oleh Presiden Jokowi di Nusantara Sustainability Hub, kolaborasi Pertamina Group dan Bakrie Group. Perjalanan ke kawasan glamping tak terlalu jauh dari lokasi peletakan batu pertama tersebut. 

Di perjalanan, tampak beberapa gedung yang masih dalam proses penyelesaian konstruksi dan juga tampak rumah menteri.

Rumah menteri di IKN

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Mulai memasuki Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tim juga melewati kantor otorita IKN, Gedung Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, hingga Istana Negara yang rencananya berbentuk seperti Garuda. 

Memang, semua masih dalam tahap penyelesaian. Presiden Jokowi sendiri mengatakan, pembangunan infrastruktur tahap pertama sudah di angka 80 persen.

Kami juga melewati sekolah intercultural school dan beberapa lokasi Groundbreaking sejumlah proyek oleh Presiden Jokowi. Di jalan juga terlihat tower penguat sinyal yang dibangun Telkom. Akses sinyal terbaik memang baru dari grup provider pelat merah tersebut. Provider jaringan telekomunikasi lain belum kuat. Di beberapa area perjalanan, juga tampak di sisi jalan ada batu bara muda yang terbuka karena proses konstruksi. 

Tiba di area glamping, pemandangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN tampak hampir secara keseluruhan. Terlihat sejumlah konstruksi bangunan, mulai dari Istana Negara hingga gedung-gedung kementerian, meski belum sampai pada tahap pembangunan final.

Pemandangan kawasan inti pusat pemerintahan dari tempat Presiden dan para menteri menginap ala glamour camping (glamping)

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Menjelang sore hari, hujan pun turun. Tim VIVA yang akan pulang melewati pintu masuk ke area glamping harus terkendala, karena jalanan berlumpur dan licin yang tidak bisa dilalui kendaraan. Akhirnya, tim mencari jalan alternatif lain dan berjuang untuk keluar melewati hutan-hutan dan perkampungan warga.

Upacara HUT RI ke-79 dan Permasalahan Air

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di depan Istana Negara IKN

Photo :

Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa persiapan menjelang upacara HUT RI ke-79 sudah hampir selesai. 

"Untuk persiapan 17-an sudah hampir final, tidak ada masalah di lapangan," kata Jokowi kepada awak media, kemarin lusa.

Jokowi juga mengatakan bahwa progres pembangunan sejumlah infrastruktur tahap pertama di IKN sudah berjalan sekitar 80 persen. Presiden pun optimistis bahwa ia akan mulai berkantor di IKN bulan Juli mendatang.

"Insyaallah selesai. Sangat optimistis untuk kantornya, ini masih nunggu satu: air. Airnya Juli," ucap Jokowi.

Memang, sumber mata air bersih belum banyak ditemukan. Untuk keperluan air toilet atau pun berwudhu di lokasi, harus menggunakan air yang dibawa dari luar kawasan IKN.

Waktu Perjalanan ke IKN dan Janji Jokowi

Tol Balikpapan-Samarinda.

Photo :
  • Dokumentasi Jasa Marga.

Waktu perjalanan dari Kota Balikpapan ke IKN memang saat ini masih sekitar 2,5 jam atau 3 jam jika tidak “ngebut’. Untuk menempuh waktu tersebut, pengunjung IKN harus melewati jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan keluar di gerbang tol Samboja. 

Setelah gerbang tol tersebut, perjalanan cukup menantang layaknya roller coaster. Jalan menurun, menanjak, berbelok mengikuti kontur tanah yang seperti berbukit-bukit. Hal itu yang membuat penumpang kendaraan bisa mabuk darat jika tidak terbiasa dengan perjalanannya.

Presiden Jokowi dalam sambutannya di Nusantara Sustainability Hub menjanjikan bahwa perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan lebih cepat. Sebab, kata Jokowi, jalan tol dari Balikpapan ke IKN akan selesai awal Agustus 2024.

"Dari Balikpapan kemudian menuju ke Ibu Kota Nusantara sekarang masih memerlukan waktu kurang lebih 2 jam, kelihatan jauh sekali. Awal Agustus, begitu jalan tolnya jadi (tol Balikpapan-IKN), dari Balikpapan itu ke IKN kalau ngebut 30 menit, kalau Ndak ngebut ya 40 menit," kata Presiden Jokowi disambut tepuk tangan.

Presiden Jokowi resmikan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di IKN.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Tak hanya itu, Jokowi melanjutkan, ketika Bandara Internasional Nusantara selesai nantinya, maka dari bandara ke lokasi IKN cuma butuh waktu 15 menit.

"Kemudian di Awal Agustus, airport Nusantara selesai bapak ibu pengen mendarat di Nusantara airport itu ke sini hanya 15 menit ini, (jadi) berubah semuanya," katanya.

"Saya kesini mungkin sudah lebih dari 10 kali, meskipun muter, tapi menurut saya masih terlihat dekat. Tapi kalau bapak ibu pertama kali ke sini, terasa jauh sekali, sehingga yang saya ajak nanti awal Agustus atau pas 17 Agustus, silakan datang ke sini," tutur Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya