Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.282 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 6 Juni 2024. Rupiah menguat sebesar 4 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 16.282 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.282 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah," kata Ibrahim dalam risetnya, Kamis, 6 Juni 2024. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ibrahim menyoroti, soal Pemerintah yang menetapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025 atau pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto melonjak ke kisaran 2,45 persen-2,82 persen. 

"Defisit anggaran yang dirancang tinggi pada 2025 mempertimbangkan pemerintahan baru yang akan melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujarnya. 

Ibrahim mengatakan, defisit anggaran yang melebar pada 2025 juga mempertimbangkan pembayaran bunga utang yang meningkat. Selain itu, defisit dan anggaran belanja yang sudah dirancang tinggi oleh pemerintahan saat ini berpotensi mempersempit ruang belanja pemerintahan baru. 

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah di rentang Rp 16.270-Rp 16.340.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Kebijakan Tarif Trump
Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024