IHSG Dibayangi Koreksi dan Pelemahan Tertekan Fluktuasi Rupiah

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 44 poin atau 0,65 persen di level 6.992 pada pembukaan perdagangan Kamis, 6 Juni 2024.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," kata William dalam riset hariannya, Kamis, 6 Juni 2024.

Analis Prediksi IHSG Lanjut Menguat, Saham GOTO hingga INKP Dijagokan Bisa Cuan

Dia mengatakan, pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan mengalami tekanan hingga beberapa waktu mendatang. Hal itu karena support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya.

"Sedangkan di sisi lain, pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil, terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir," ujar William.

Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Namun, masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hal itu mengingat fluktuasi nilai tukar rupiah yang masih terjadi hingga saat ini.

"IHSG diprediksi bergerak mixed pada level 6.898-7.123," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni PWON, BBCA, ICBP, TLKM, JSMR, SMGR, ASII, LSIP.

Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)

Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Perang di Ukraina dan Timur Tengah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 25 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024