IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi, Intip Saham-saham yang Berpotensi Cuan

Penutupan IHSG
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Meski analis memprediksikan IHSG dalam koreksi, trader masih bisa mempertimbangkan rekomendasi saham berikut untuk dibeli hari ini. 

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) rentan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Nampaknya masih melanjutkan tren perdagangan Rabu dimana IHSG melorot 2,14 persen ke level 6.947 yang diimbangi munculnya volume penjualan.

Mengutip Investortrust, Analisis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, penurunan disebabkan karena IHSG terkoreksi di bawah area support 6.958. 

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

"Dengan terkoreksinya IHSG ke bawah area support 6.958, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C dari wave (2)", begitu ulasaanya Herditya.

Analisi IHSG menunjukkan melanjutkan tren koreksi untuk menguji area level 6.884-6.900 dan sekaligus menutup gap. Lebih lanjut, Herstya juga memperkirakan titik support IHSG berada di level 6.926 dan 6.886. Sementara titik resistance di level 7.149 dan 7.171.

Unilever (UNVR) Cairkan Dividen Interim Bulan Depan, Sediakan Dana Rp1,56 Triliun

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Meskipun perdagangan IHSG hari ini kurang cerah, Herditya memberikan empat rekomendasi saham trading hari ini.

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII mengokohkan nilainya 0,44 persen di angka 4.600 yang masih didominasi volume pembelian. Analis memperhitungkan saham Industrial ini memiliki peluang penguatan selama perdagangan hari ini. 

Trader diminta buy on weakness pada posisi 4,420-4,560. Analisis menargetkan harga saham ASII mencapai 4,720 dan 4,860. Sementara titik stop loss di bawah 4.290

2. PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) 

Saham BULL jadi alternatif lain yang bisa trader beli untuk perdagangan hari ini. Herditya mengulas bahwa saham BULL terkoreksi 1,34 persen ke level 147 diimbangi peningkatan volume penjualan. Saham sektor energi mampu bertahan di atas 135 sebagai titik stop loss. 

Sama seperti saham ASII, saham BULL layak dibeli dengan memperhatikan buy on weakness di angka 141 dan 147. Herditya memperhitungkan saham BULL akan mencapai harga targer di posisi 154 dan 166. Sedangkan area stop loss di bawah 135. 

3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Saham sektor kesehatan ikut meramaikan saham rekomendasi dari analis. Saham KLBF menguat 0,65 persen di posisi 1.550 disertai munculnya volume penjualan. 

Analis mengatakan selama saham masih di atas 1.475 maka trader bisa buy on weakness di angka 1.515 dan 1550. Dengan target 1.585 dan 1.615 dan area stoploss-nya di bawah 1.475.

4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Saham MEDC jadi satu-satunya saham yang direkomendasikan untuk dijual (sell on strength) pada perdagangan Kamis (6/6/2024). Saham MEDC stabil di angka 1.323 imbas munculnya volume pembelian. Artinya posisi MEDC sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2.

Momen itu harus dimanfaatkan untuk menjual saham karena MEDC karena rawan terkoreksi untuk menguji rentang 1,130-1,230, sebagai area buy back. Dimana harga sell on strength adalah 1,340-1,385. 

Artikel ini telah ditayangkan di Investortrust dengan judul "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 6 Juni”

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024