Kawasan PIK Resmi Masuk Proyek Strategis Nasional, Bakal 'Disulap' Jadi Destinasi Wisata Medis
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di wilayah Jakarta Utara, akan menjadi salah satu destinasi wisata medis di Indonesia.
Dia menjelaskan, rencana itu seiring dengan penetapan kawasan PIK sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2024 lalu.
Guna membentuk tujuan tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah akan memanfaatkan sejumlah rumah sakit yang sudah ada di kawasan Jakarta Utara hingga Tangerang, demi menambah jumlah keberadaannya.
"Kita akan memanfaatkan (rumah sakit) yang ada, tapi juga mengupayakan membangun rumah sakit lebih banyak di PIK," kata Sandiaga dalam Indonesian Tourism Investment Forum (ITIF) 2024, Rabu, 5 Juni 2024.
Dia menjelaskan, rencana ini merupakan respons atas hilangnya potensi pendapatan negara hingga senilai Rp 167 triliun, yang disebabkan maraknya masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.
Karenanya, Sandiaga berharap bahwa dengan penambahan rumah sakit baru serta pemanfaatan rumah sakit eksisting di wilayah PIK dan sekitarnya itu, akan mampu dijadikan sebagai wisata medis yang pemanfaatannya juga akan digencarkan oleh pemerintah.
"Selain di Bali, PIK nantinya juga akan menyediakan wisata medis. Apalagi tadi Wamenkes bilang ada Rp 167 triliun yang dihabiskan warga Indonesia, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri," ujar Sandiaga.
Sementara untuk fokus dari pengembangan PIK sebagai destinasi wisata medis itu, Sandiaga mengaku bahwa segmen itu akan diarahkan ke sektor wisata alam, musik, belanja, dan kesehatan.
"Lebih banyak mangrove, lebih banyak wisata berbasis belanja, wisata berbasis konser, wisata berbasis kesehatan," ujarnya.
Diketahui, kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK) di wilayah Jakarta Utara, merupakan wilayah yang dikelola oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group sejak tahun 1992. PIK dirancang sebagai kota mandiri, dengan sejumlah fasilitas lengkap seperti misalnya sekolah, lapangan golf, pemukiman, hingga pusat kuliner.