Anindya Bakrie: IKN Bisa Jadi Green Silicon Valley, Kiblat Teknologi dan Energi Abad 21

Presiden Jokowi dan CEO Bakrie & Brother Anindya Bakrie.
Sumber :
  • Istimewa.

Kalimantan Timur – Chief Executive Officer (CEO) Bakrie & Brother, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan harapan dan idenya terkait masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, IKN bisa menjadi Green Silicon Valley, sebuah kiblat teknologi dan energi bersih abad ke-21.

Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

Anindya mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Nusantara Sustainability Hub adalah sebuah wujud dari ide besar yang sempat disampaikan Presiden Jokowi.

"Ini semua pak Presiden, mulai dari sebuah mimpi dan ide yang terinspirasi dari ide besar bapak," kata Anindya dalam sambutannya di hadapan Presiden Jokowi di IKN, Rabu, 5 Juni 2024.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Ide yang dimaksud Anindya adalah tentang pernyataan Jokowi bahwa IKN bukan saja serta merta berbentuk sebuah gedung atau fisik saja. Melainkan, IKN adalah suatu perubahan mindset, cara berpikir, gaya hidup, dan peradaban.

Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub.

Photo :
  • Istimewa.
IKN Airport to Begin Commercial Operations by Early 2025

"Inilah yang membuat kita berani bermimpi dan berpikir ke depan pak presiden, bahwa kenapa tidak, IKN ini salah satunya bisa menjadi Green Silicon Valley," kata putra sulung Aburizal Bakrie itu.

Apalagi, lanjut Anin, size atau luas dari IKN bahkan lima kali lebih besar dari Silicon Valley. Karena itu, menurutnya sangat wajar sekali IKN bisa mengusung konsep green. 

"Jadi kalau Silicon Valley adalah kiblat dari teknologi abad 20, di sinilah kiblat daripada abad ke 21," kata Anindya Bakrie disambut riuh tepuk tangan.

Presiden Jokowi resmikan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di IKN.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Anindya menambahkan bahwa saat ini bukan hanya pertumbuhan yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas.

"Tapi juga adil dan berkelanjutan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya