Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Jadi Masalah Pimpinannya
- Maha Liarosh (Bali)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) pasca mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Luhut menyatakan tidak ada masalah yang terjadi dalam proses pembangunan IKN. Justru, dia menyebut yang menjadi masalah adalah pimpinannya.
"Mengenai IKN, IKN itu tidak ada masalah, yang masalah yang jadi pimpinannya. Kalau orang bilang (ada masalah), tidak ada," kata Luhut dalam Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Luhut menjelaskan, investasi dan proses pembangunan IKN terus berjalan. Pun, jika terjadi kelambatan, menurut Luhut itu merupakan hal yang biasa.
"Overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota, apalagi sekarang pelaksana tugasnya Pak Menteri PUPR, beliau sangat tepat," tandas dia.
Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengajukan surat mundur dari jabatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini terkait dengan kepemimpinan di Otoritas IKN. Beberapa waktu yang lalu, Bapak Presiden menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya, Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno menjelaskan bahwa hari Senin, 3 Juni 2024, Presiden Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Bambang dan Dhony secara hormat.
"Nah, pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN, dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," ujarnya.
Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Sedangkan, Wakil menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala OIKN.
Penunjukan Plt dan Wakil Kepala OIKN tersebut dilakukan setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala IKN Nusantara.
"Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt kepala Otorita IKN, dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Otorita IKN," pungkasnya.