Saham Emiten Ritel hingga Tambang Diproyeksi Topang IHSG Hari Ini
- vstory
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan sekuritas membentuk pola sideways. Di mana pergerakan akan koreksi terlebih dahulu dalam durasi singkat lalu menguat kembali.
Mengutip Investortrust.id, Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, mengungkapkan IHSG berpotensi menguat kembali di area 7.174. Sementara titik support berada di level 6.958 dan 6.926. Sedangkan, resistance berada di angka 7.171 dan 7.236.
Pada Selasa kemarin, IHSG tercatat menutup perdagangan dengan kokoh di level 7.099 atau melejit 1,10 persen. Hal itu disokong peningkatan volume pembelian.
Tren kenaikan yang terus berlanjut seperti prediksi analis bisa jadi pertimbangan untuk membeli saham hari ini. Deretan rekomendasi saham hari ini yang dijagokan analis tersebar dari sektor tambang, industrial, barang konsumen primer dan non-primer.
Pengaruh COVID-19 Terhadap Volatilitas Harga Saham
- vstory
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR masuk rekomendasi saham hari ini untuk dibeli trader. Saham sektor konsumen primer ini menguat ke level 3.130 atau melonjak 1,62 persen usai menguatnya volume pembelian.
Analis MNC Sekuritas menyatakan buy on weaknes untuk saham UNVR ini. Diproyeksikan UNVR akan mencapai angka 3.390 dan 3.700 pada hari ini dan stop loss di bawah 2.680.
PT Astra International Tbk (ASII)
Analis Mandiri Sekuritas menjagokan saham ASII untuk dibeli sepanjang perdagangan hari ini. ASII dengan target harga 4.720.
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham ERAA mengikuti jejak saham UNVR. Sektor barang konsumen bukan primer ini menguat 2,51 persen ke area 408 akibat peningkatan volume pembelian.
Analis MNC Sekuritas mengategorikan buy on weakness. Harga target saham ERAA diproyeksi mampu mencapai 426 dan 450. Sementara stop loss-nya di bawah 392.
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
Saham MIDI pun menarik untuk dibeli sepanjang perdagangan hari ini. MIDI melangkah 2,50 persen naik ke level 410. Layaknya saham ERAA dan saham UNVR, kenaikan imbas volume pembelian. Analis menyarankan trader untuk buy on weakness. Saham sektor konsumen primer itu diperkirakan mampu mencapai target harga 422 dan 454 dengan nilai stop loss di bawah 386.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS terus lesu di level 152 meskipun mendapat support dari volume penjualan tetapi nilai sahamnya diam. Namun, analis menilai selama saham BRMS masih bisa bertahan lebih dari 144 maka masih aman. Sehingga trader perlu membelinya pada kondisi spec buy. Ditargetkan harga saham mencapai 164 dan 182 sementara stop loss di bawah 144.
PT Ace Hardware Tbk (ACES)
Terakhir, analis Mandiri Sekuritas memilih saham ACES sebagai saham rekomendasi karena diperkirakan akan mencapai harga target di level 860.
Artikel ini telah ditayangkan di Investortrust dengan judul ‘Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 5 Juni’
