Dibuka Melemah, Rupiah Berpeluang Balik Menguat Dipicu Hal Ini

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 5 Juni 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 43 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp 16.263 per dolar AS. 

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.220 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada hari ini. Hal ini dipicu oleh data lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Revitalisasi Pasar Rakyat di Era Digital

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS setelah semalam data lowongan pekerjaan AS menunjukkan penurunan lowongan dibandingkan bulan sebelumnya," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Rabu, 5 Mei 2024.

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

Menurut Ariston, kembali menurunnya data ekonomi AS itu memberikan peluang yang lebih besar bagi kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS. Selain itu terang Ariston, pelaku pasar juga masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya.

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

"Pelaku pasar masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya pekan ini terutama yang akan dirilis di Jumat malam," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 16.180. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 16.250.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya