IHSG Ditopang Stabilitas Inflasi, Capital Outflow Masih Harus Diwaspadai

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 15 poin atau 0,21 persen di level 7.114, pada pembukaan perdagangan Rabu, 5 Juni 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG bakal menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 5 Juni 2024.\

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi, yang menunjukkan masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia. Menurut dia, kondisi itu memberikan sentimen positif bagi pola gerak IHSG.

"Hari ini IHSG masih berpotensi mengalami penguatan terbatas," ujar William.

Namun, dia menuturkan dengan masih terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date (ytd), jadi salah satu sentimen yang perlu diwaspadai. Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar Rupiah turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten berkaitan.

"IHSG diprediksi bergerak menguat terbatas di level 6.954-7.123," ujarnya.

Dihadiri Prabowo, Ini Dampak APEC Bagi Perekonomian RI

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, ITMG, SMGR, BMRI, BBCA, JSMR, CTRA.

Jelang Rilis Data Inflasi AS, IHSG Dibayangi Pelemahan
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Melemah ke Level 7.161 saat Penutupan Pasar, 4 Saham Ini Justru Cetak ARA

IHSG terkoreksi sebesar 0,74 persen atau 53,3 poin pada akhir perdagangan pasar akhir pekan, Jumat sore sehingga menyeret ke level 7.161. Ada empat saham yang ARA.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024