Jokowi: Jangan Sampai Kota di Indonesia Banyak Pengangguran Seperti Eropa dan AS
- Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional ke-XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa, 4 Juni 2024.Â
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meyakini 70 persen penduduk Indonesia akan berada di perkotaan pada tahun 2045. Sementara itu, 80 penduduk dunia akan berada di perkotaan juga pada tahun yang sama.
"Beban kota akan menjadi sangat berat. Oleh sebab itu, juga sudah sering saya sampaikan, rencana kota secara detail itu harus dimiliki, setiap kota di Indonesia. Sehingga jangan sampai kita memiliki kota yang sekarang ini banyak terjadi di Eropa maupun di Amerika, kota-kota yang mencekam karena pengangguran banyak, karena homeless (tuna wisma) banyak, dan kita tidak ingin itu terjadi di negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas Apeksi ke-XVII Tahun 2024
- Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pemerintah ingin menjadikan semua kota itu liveable, nyaman dihuni, dan juga loveable. Diharapkannya, orang yang berkunjung akan senang untuk kembali datang.
"Dan orang yang tinggal di situ juga sangat mencintai kotanya karena memberi pelayanan publik yang baik kepada masyarakat," imbuhnya.
Daftar Negara dengan Angka Pengangguran Tinggi, Apa Kabar Indonesia?
Beberapa negara dilaporkan masih berjuang dengan angka pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan anak muda.
