Emiten Tambang Hillcon Targetkan Pendapatan Rp 5 Triliun di 2024, Begini Strateginya

[dok. Humas PT Hillcon Tbk]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Emiten kontraktor tambang yakni PT Hillcon Tbk (HILL), menargetkan untuk bisa meraih pendapatan hingga mencapai sebesar Rp 5 triliun di tahun 2024. Direktur Utama Hillcon, Hersan Qiu meyakini, target itu akan bisa diraih oleh pihaknya, dengan kontribusi pendapatan nikel yang bisa mencapai antara Rp 2-25 triliun di tahun ini.

Dibandingkan Vietnam, Kenaikan PPN di Indoneisa Dinilai Lebih Pro Rakyat Karena Hal Ini

"Kami meyakini target akan tercapai dengan kontribusi pendapatan nikel sebesar Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun pada tahun ini," kata Hersan dalam keterangannya, Senin, 3 Juni 2024.

Guna mencapai target tersebut, Hersan pun menyampaikan bahwa Hillcon telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI), dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). SCM diketahui merupakan entitas anak perusahaan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang beroperasi di Konawe, Sulawesi Tenggara. 

Vonis Kasus Korupsi Timah, Pengamat Sebut Tambang Pasti Merusak Asal Direklamasi

[dok. Humas PT Hillcon Tbk]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Karenanya, Hersan mengaku optimis bahwa penandatanganan LoI ini juga turut menandai dimulainya kerja sama strategis antara Hillcon dan SCM, dalam pengembangan industri nikel di Indonesia. Terlebih, Hillcon juga telah melakukan first cut pada tanggal 20 Mei 2024 lalu.

Kemenperin Tegaskan Kemasan Rokok Diseragamkan Picu Makin Maraknya Produk Ilegal

"Kami sangat antusias untuk memulai kerja sama dengan SCM dan berkontribusi dalam pengembangan industri nikel di Indonesia," ujar Hersan.

Dia mengatakan, penambahan klien ini akan memperkuat posisi Hillcon sebagai kontraktor tambang nikel yang terpercaya, dengan portofolio yang mencakup 9 tambang nikel.

Hal itu termasuk PT Indrabakti Mustika yang merupakan anak usaha PT Pam Mineral, Tbk (NICL), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) dan PT Weda Bay Nickel (WBN).

Hersan menjelaskan, keunikan Hillcon terletak pada model bisnisnya yang kokoh, dan tahan terhadap fluktuasi harga nikel. "Permintaan nikel ore terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya kapasitas smelter nikel di Indonesia," kata Hersan.

"Hal ini membuka peluang besar bagi Hillcon untuk terus berkembang, dengan menargetkan total produksi jasa penambangan nikel ore sebesar 17 juta wmt di tahun 2024, atau naik sekitar 25?ri produksi tahun lalu," ujarnya.

Sebagai informasi, PT Hillcon Tbk (HILL) adalah perusahaan kontraktor tambang terkemuka di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 28 tahun. Hillcon menyediakan berbagai layanan penambangan, termasuk penambangan batu bara, nikel, dan mineral lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya