Strategi PNM Pastikan SDM Milenial Beri Pelayanan Optimal ke Nasabah Ultra Mikro
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – BUMN Bidang Jasa Keuangan, PT Permodalan Nasional Madani alias PNM, berkomitmen untuk mendidik para kalangan milenial agar memiliki kepedulian pada aspek kemanusiaan, serta mampu melayani dan memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, upaya itu dilakukan pihaknya melalui kegiatan para milenial PNM, dengan mengunjungi Yayasan Pendidikan Dwituna. Di sana, para milenial PNM itu pun bertemu dan berinteraksi menemui siswa/siswi SLB Rawinala penyandang tuna ganda netra, yang merupakan kondisi penyandang dengan dua atau lebih keterbatasan.
Arief pun mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan. Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk, khususnya oleh para milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.
"Ini bagian dari program PNM Peduli, sebagai rangkaian HUT PNM ke-25. Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas, tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani," kata Arief dalam keterangannya, Jumat, 31 Mei 2024.
"Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal, dalam memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati," ujar Arief.
Sebagai perusahaan pemberdaya ultra mikro, Arief menegaskan bahwa PNM berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan usaha demi meningkatnya kesejahteraan keluarga.
"PNM berharap kunjungan ini dapat menambah suka cita, dan menjadi penyemangat para siswa untuk terus tumbuh membangun asa di tengah ketidaksempurnaannya," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para milenial PNM disuguhi penampilan bermusik yang sangat memukau dari para siswa/siswi SLB Rawinala. Bahkan, mereka juga turut berinteraksi, membuat prakarya bersama, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri di atas kaki sendiri.
Wakil Kepala Sekolah SLB Rawinala, Vera, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para milenial PNM, yang telah meluangkan waktu mengunjungi adik-adik berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.
"Terima kasih banyak sudah datang ke Rawinala. Tentunya banyak yang terpanggil, namun hanya sedikit yang terpilih untuk melayani. Begitu juga dengan kunjungan teman-teman hari ini," ujarnya.