6 Tips Sukses Investasi Emas Antam: Cara Bijak Membangun Kekayaan Finansial di Masa Depan
- Istimewa
VIVA – Emas atau logam mulia menjadi investasi yang banyak dipilih masyarakat. Secara umum, pemasok emas di pasaran Indonesia berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kadar emas yang didistribusikan memiliki nilai 99,99 persen.Â
Emas antam jadi favorit masyarakat untuk berinvestasi. Alasan memilih emas antam karena harga lebih stabil, aman dan mudah didapatkan.Â
Investasi emas pun dinilai tidak perlu memiliki kemampuan khusus seperti saham atau crypto. Dimana investor setidaknya mempunyai pengetahuan dan kepiawaian membaca candle sehingga dapat memperkirakan mana saham-saham yang mendatangkan cuan.Â
Meskipun begitu, masyarakat mesti tetap waspada terhadap keaslian emas. Jangan sampai emas yang kamu beli ternyata emas palsu. Jangan pula kamu beli emas di institusi bodong. Pastikan institusi tersebut terjamin oleh pemerintah.Â
Supaya tidak tertipu dengan emas antam palsu, simak tips investasi emas antam untuk dapat keuntungan fantastis di masa depan. Penasaran?
1. Tentukan Tujuan Menabung EmasÂ
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum berinvestasi emas antam adalah menentukan tujuan dengan jelas. Misalnya untuk tabungan pernikahan, masa pensiun, pendidikan anak-anak atau modal usaha.Â
Dengan mengetahui tujuan spesifik dari investasi emas antam, investor bisa memperkirakan berapa banyak emas yang harus diinvestasikan setiap bulannya. Sehingga tujuan yang telah ditetapkan bisa sesuai rencana.Â
2. Tetapkan Anggaran Menabung Bulanan
Buatlah anggaran bulanan yang memungkinkan untuk disiskan membeli emas antam setiap bulannya. Tetapkan jumlah yang realistis dan sesuai dengan kemampuan keuangan.
Konsistensi dalam menabung adalah kunci untuk membangun portofolio emas yang stabil. Sekali lagi, usahakan dana yang dipakai adalah uang dingin sehingga tidak mengganggu alokasi keuangan operasional.Â
3. Pantau Harga Emas AntamÂ
Mengamati perkembangan harga emas antam secara berkala jadi hal yang penting dilakukan investor. Pemantauan dapat dilakukan melalui internet yang menampilkan harga di hari itu. Bisa juga melalui berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play maupun App Store.Â
Tujuan memantau harga emas adalah untuk mengetahui kapan harga emas antam mulai merosot. Meskipun, harga emas cenderung stagnan tetapi penurunan harga pun kerap terjadi.
Manfaatkan kesempatan untuk membeli emas saat harga sedang turun. Ini akan membantu memaksimalkan nilai investasi dan memperoleh emas dengan harga yang lebih terjangkau.Â
Pemantauan harga emas antam juga berguna untuk memilih momen terbaik melepas setengah atau seluruh aset emas yang kamu miliki. Keuntungan jelas lebih banyak ketika dijual bertepatan harga emas meroket dibandingkan saat harga normal.Â
4. Pilih Bentuk Investasi Emas yang Sesuai
Satu hal perlu diketahui bahwa investasi emas lebih menjanjikan untuk jangka panjang. Setidaknya lima sampai sepuluh tahun baru bisa merasakan hasilnya.Â
Ada dua jenis investasi emas antam yang bisa dipilih, yakni berupa tabungan dan emas fisik. Sistem tabungan emas antam dilakukan seperti halnya menabung biasa. Investor dapat memilih untuk mengonversi dana tersebut menjadi emas fisik.Â
Sementara, investasi emas antam fisik bisa dibeli dengan ukuran setengah gram, dua gram, lima gram, 50 gram hingga 100 gram. Untuk emas fisik lebih disarankan membeli dengan pecahan kecil karena lebih mudah dicairkan ukuran 50 gram ke atas.Â
5. Simpan dan Jaga Emas dengan Baik
Bagi investor yang membeli emas antam fisik harus memastikan tempat menyimpan aman demi menghindari risiko kerusakan atau kehilangan. Investor bisa menyewa kotak penyimpanan (safebox) atau brankas di rumah.Â
Bisa juga menyewa kotak penyimpanan emas yang disediakan oleh bank dan pegadaian. Antam sendiri memiliki layanan Brankas LM untuk menyimpan emas. Hindari menyimpan emas di tempat yang terlalu terbuka atau mudah terjangkau oleh orang lain.
6. Diversifikasi PortofolioÂ
Selain menabung emas antam, investor disarankan untuk diversifikasi portofolio investasi dengan aset lainnya, seperti saham, obligasi, atau properti. Diversifikasi portofolio bertujuan mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan investasi secara keseluruhan jadi lebih besar.Â
Investasi emas berbeda dengan sistem jual beli emas. Investasi emas antam cocok untuk jangka menengah dan jangka panjang. Jadi, perlu kesabaran untuk menunggu hasilnya. Tidak seperti jual beli emas yang memang diperuntukkan mendapatkan untung secara cepat. Fokus pada tujuan masa depan adalah kunci sukses investasi emas.Â
Â