Laba Bersih Garuda Metalindo Melonjak 163,16 Persen pada Kuartal I-2024
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Jakarta – Emiten komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatat, laba bersih perusahaan hingga kuartal I-2024 sebesar Rp 17,58 miliar. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 163,16 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Adapun peningkatan laba bersih ini terutama disebabkan harga material yang masih cukup stabil di awal tahun 2024, serta adanya pengendalian biaya yang intensif di internal perusahaan.
"Laba bersih konsolidasi Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 163,16 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya," kata perusahaan dalam keterangannya, Jumat, 31 Mei 2024
VIVA Otomotif: Ilustrasi pemeriksaan atau cek ban mobil
- Dok: Auto2000
Adapun tahun 2024, industri otomotif di Indonesia mengalami sedikit penurunan akibat dari penurunan produksi kendaraan roda empat dan roda dua serta efek dari adanya Pemilu di Indonesia. Walaupun begitu, para pelaku industri otomotif masih optimistis pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor akan mulai membaik di semester II tahun 2024.
Kemudian sampai dengan kuartal I-2024, Perusahaan telah mencatatkan peningkatan penjualan konsolidasi bersih sebesar 9,46 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
"Perusahaan mengharapkan pengendalian biaya tersebut dapat terus meningkatkan marjin keuntungan Perusahaan ke depannya secara berkelanjutan," jelasnya.
Selain itu, perusahaan telah melakukan beberapa langkah penting untuk meningkatkan kinerja di tahun 2024 yaitu pengembangan sumber daya manusia, continuous improvement, digitalisasi Industri 4.0 serta meningkatkan efisiensi dan produktifitas secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di awal tahun 2024 untuk melakukan Penelitian dan Pengembangan Produk, Teknologi serta Ilmu Pengetahuan.
Tangani Kasus Sengketa Perusahaan Asuransi, OJK Diminta Turun Tangan
OJK sebagai lembaga representasi negara yang dibentuk agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
