IHSG Menguat 0,6 Persen, Dibayangi Koreksi Imbas Fluktuasi Rupiah

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 42 poin atau 0,60 persen di level 7.076, pada pembukaan perdagangan Jumat, 31 Mei 2024.

IHSG Sesi I Turun Tipis, Saham PGAS hingga ADMR Tancap Gas

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 31 Mei 2024.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjut Menguat Seiring Kenaikan Bursa Asia-Pasifik

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, akhir Mei 2024 IHSG masih betah untuk bergerak dalam rentang konsolidasi wajar, di tengah fluktuasi nilai tukar Rupiah.

Analis Prediksi IHSG Memerah, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Peluang terjadinya koreksi wajar masih terlihat, dan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian secara bertahap.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.002-7.203," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni SMRA, PWON, BSDE, ASRI, BBCA, ICBP, KLBF, TLKM, ASII.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Anjlok 0,26 Persen, 5 Saham Terpantau Parkir di Zona Merah

IHSG melemah 17,62 poin atau 0,26 persen saat penutupan perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. Koreksi membawa IHSG jatuh ke level 6.647.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025