inDrive Klaim Jadi Aplikasi Ojol dengan Potongan Komisi Paling Rendah di Indonesia
- VIVA/Surya Aditiya
Jakarta – Penyedia layanan transportasi online, inDrive mengklaim jadi yang termurah dalam hal potongan komisi driver di pasar ojek dan taksi online (ride hailing) Indonesia.
PR Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengatakan, inDrive hanya mematok potongan komisi per perjalanan sebesar 10,55 persen dari para driver.
“Kami memiliki potongan komisi paling rendah saat ini di pasar yaitu 10,55 persen, komisi ini merupakan yang paling rendah dibanding ride hailing lainnya. Ini memang kami upayakan bukan untuk bersaing, melainkan kami tidak mau mengambil terlalu banyak dari driver,” ujar Wahyu di wilayah Kemang, Jakarta Selatan Kamis, 30 Mei 2024 malam.
Disinggung soal persaingan ketat ihwal transportasi online di Indonesia (perang harga), Wahyu menekankan bahwa inDrive tidak pernah bersaing atau berkompetisi dengan siapapun.
“Kami hanya fokus pada produk kami, jadi kalau kompetitor tiba-tiba mau ngasih promo ‘hemat’ kita tidak pernah mengikuti,” terangnya.
Selain itu, perusahaan ojol yang didirikan Arsen Tomsky asal Rusia ini juga sudah menggunakan sepeda motor listrik (electric vehicle / EV) bermitra dengan Ivitech.Drive.
“Ada 50 driver ojol di Jakarta pakai EV. Bayar sewa hanya Rp33.333 per hari. Ini sangat murah untuk pasar kita,” ungkap Wahyu saat media visit ke kantor VIVA.co.id Rabu, 29 Mei 2024.
Berkat hal tersebut, dia mengklaim inDrive berhasil tumbuh dengan pesat di Indonesia. Sejak pertama kali rilis di Kota Medan pada 2019, kini mereka telah tersebar di 70 kota dari lima pulau dengan ratusan ribu driver aktif.
“Posisi kami ada di urutan keempat untuk pasar Indonesia. Di belakang Grab, Gojek, dan Maxim. Sementara global, kami di bawah Uber,” ungkapnya.
Ia mengaku jika inDrive akan membuka luas pasar di Balikpapan dan Samarinda – keduanya di Kalimantan Timur – lantaran efek dari pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Di lain sisi, Driver inDrive, Kang Itam mengaku senang lantaran potongan komisi per ride yang dibebankan padanya tidak besar. Dia mengatakan cukup terbantu dari segi penghasilan.
Bahkan, hasil yang didapat dari ‘narik inDrive’ bisa membantunya membuka bisnis pangkas rambut di rumah. “Alhamdulillah, cukup terbantu buat keluarga,” ungkapnya.