Cetak Laba Bersih Rp 1,25 Triliun di 2023, Siloam Tebar Dividen Rp 260 Miliar
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Emiten layanan kesehatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pendapatan Siloam dilaporkan mencapai Rp 8,66 triliun di sepanjang tahun 2023, atau tumbuh 17,2 persen secara year-on-year (yoy).
"Sementara laba bersih Rp 1,25 triliun atau tumbuh 75,5 persen (yoy), dan EBITDA Rp 2,67 triliun atau tumbuh 34,6 persen (yoy)," kata Presiden Direktur Siloam, Benny Haryanto, dalam keterangannya, Kamis, 30 Mei 2024.
RUPST juga telah menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 260 miliar, dengan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 21 persen dari laba bersih tahun 2023.
Dividen per saham tercatat sebesar Rp 20, dan dividen tunai akan dibayarkan dalam waktu 30 hari kerja setelah tanggal penutupan RUPST.
"Sisa laba bersih tahun buku 2023 dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan," ujarnya.
Rosan Roelani Jadi Presiden Komisaris
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
"Manajemen menyambut baik kehadiran Bapak Rosan sebagai Presiden Komisaris Perseroan, dan menantikan bimbingan dan kebijaksanaannya untuk membawa Siloam ke tahap pertumbuhan selanjutnya," kata Benny.
Kemudian, pada RUPST itu para pemegang saham juga memberikan wewenang kepada Direksi, untuk mengalokasikan pembelian kembali saham Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (MESOP).
Hal itu sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 25 Mei 2023, yakni kepada peserta yang berhak berdasarkan pencapaian KPI yang disepakati guna menyelaraskan tujuan manajemen dengan pemegang saham.
"Bersama-sama, kami bertujuan untuk melanjutkan budaya inovasi dan keunggulan yang telah membawa Siloam ke tingkat yang lebih tinggi, dan saya yakin bahwa kemitraan kami yang berkelanjutan akan menghasilkan kesuksesan yang lebih besar di masa depan," ujarnya.