BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Efek Sukuk Mudharabah Pertama di Indonesia

[dok. Humas BRI Danareksa Sekuritas]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta –  Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yakni PT BRI Danareksa Sekuritas atau BRIDS, ditunjuk oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek, untuk mendukung penerbitan instrumen sukuk berbasis ESG pertama di Indonesia.

BRI dan Artajasa Hadirkan Inovasi Cardless Withdrawal, Penarikan Tunai Tanpa Kartu

Sukuk tersebut yakni Sukuk Mudharabah Berlandasan Keberlanjutan Berkelanjutan, atau Sukuk Sustainability dengan total Penawaran Umum Berkelanjutan senilai Rp 10 triliun. 

"Pada penerbitan Sukuk Sustainability Tahap I, BSI menargetkan total emisi yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3 triliun," kata Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS, Kevin Praharyawan, dalam keterangannya, Kamis, 30 Mei 2024.

BRI dan Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah

Sukuk Sustainability ini ditawarkan tiga seri kepada masyarakat, yaitu Seri A untuk tenor 370 Hari Kalender dengan indikasi kupon sebesar 6,40-7,10 persen, Seri B dengan tenor 2 tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,45-7,15 persen, dan Seri C dengan tenor 3 tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,50-7,20 persen.

BRI Danareksa Sekuritas.

Photo :
  • Dokumentasi BRI Danareksa Sekuritas.
BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru

Dana yang diperoleh dari penerbitan Sukuk Sustainability ini nantinya akan digunakan oleh BSI untuk penyaluran pembiayaan baru atau pun pembiayaan yang sudah ada, baik langsung maupun tidak langsung. Utamanya atas kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) sebagaimana diatur dalam POJK No.18 tahun 2023.

Dia menekankan, Sukuk Sustainability BSI ini didasari oleh pesatnya perkembangan pasar surat utang tematik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu harapannya adalah untuk memperkaya instrumen keuangan di pasar modal Indonesia.

"BSI menawarkan pilihan investasi syariah yang menarik dengan risiko yang relatif rendah sesuai dengan rating idAAA dari Pefindo, imbal hasil yang cukup menarik untuk tenor-tenor pendek, serta kesempatan untuk berpartisipasi di Sustainability Financing. Karenanya, kami yakin Sukuk Sustainability ini dapat diserap oleh pasar dengan baik," ujarnya.

Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).

Photo :
  • Antara

Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo mengungkapkan, kinerja BRIDS dari sisi Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang baik pada kuartal I-2024, juga menjadi faktor dari penunjukan BRIDS sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek tersebut.

"Hal itu tentunya berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan emiten terhadap BRIDS, sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi pada penerbitan bersejarah tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, masa penawaran awal Sukuk Sustainability ini dimulai pada 15 Mei 2024, dan akan berakhir pada 30 Mei 2024. Untuk masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juni 2024, dengan target distribusi secara elektronik di KSEI pada tanggal 14 Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya