99 Perusahaan Juara Dalam Transparansi dan Penurunan Emisi 2024, Simak Daftarnya

Para penerima awards berfoto bersama di akhir acara penghargaan Transparansi & Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust dan BGK Foundation di Aryaduta Hotel, Jakarta, Rabu, (29/52024).
Sumber :
  • Investortrust/Mohammad Defrizal

Jakarta – Sebanyak 99 perusahaan berhasil meraih penghargaan Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024. Perusahan ini dinilai dalam upanyanya mengelola dan menurunkan emisi karbon secara berkelanjutan.

Penghargaan itu diberikan pada acara Penganugerahan Emisi Korporasi 2024, yang digelar di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 29 Mei 2024.

Chief Executive Officer (CEO) Investortrust, Primus Dorimulu dalam keterangannya, Kamis, 30 Mei 2024, mengatakan bahwa perusahaan yang bisa menurunkan emisi karbon patut diberikan apresiasi. “Karena sudah berkontribusi menyelamatkan bumi,” kata Primus.

Apalagi, penurunan emisi akan berdampak positif terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi berkualitas. 

Dalam penilaian emisi korporasi ini, Investortrust bekerja sama dengan Bumi Global Karbon (BGK). Founder Bumi Global Karbon, Deni Daruri berharap, pemerintah memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil menekan emisi karbon dalam proses bisnisnya

“Karena bagaimanapun, hal ini akan membantu pemerintah dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK) serta mencapai target emisi nol bersih atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Deni Daruri.

Dia juga berharap, penghargaan emisi korporasi ini bisa memberikan inspirasi kepada perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan agar bisa menurunkan emisi. Sebab, penurunan emisi karbon merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya individu tetapi juga bagian dari perusahaan.

Deni juga mengatakan, setelah menelusuri data sekitar 900 korporasi, ditemukan sekitar 120 perusahaan yang bisa dinilai karena sustainability report mereka sesuai standar.

Indonesia diketahui menaikkan target penurunan emisi karbon dari 29% ke 31,89% dengan kekuatan sendiri dan dari 41% ke 43,2% dengan bantuan internasional. Perubahan itu disampaikan lewat  dokumen Enhanced Nationally Determined Contributions (NDCs). Para pengamat menilai, target ini masih terlalu rendah untuk ikut mencegah kenaikan suhu global 1,5 derajad C hingga tahun 2100.

Lima Kelompok

Ke-99 perusahaan yang memperoleh penghargaan dibagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok emiten perbankan, emiten non perbankan, BUMN perbankan, BUMN non perbankan, dan perusahaan tidak termasuk emiten maupun BUMN.

Sebanyak 17 perusahaan meraih predikat Green Elite untuk transparansi penurunan emisi korporasi, dan 18 perusahaan meraih penghargaan Platinum Plus untuk transparansi perhitungan emisi korporasi.

Pada kelompok emiten perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperoleh penghargaan Green Elite dalam transparansi penurunan emisi korporasi, bersama PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, dan PT Bank BTPN Tbk.

Dalam transparansi perhitungan emisi korporasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapat penghargaan Platinum Plus, bersama PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk,  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank BTPN Tbk, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk.

Pada kelompok emiten non-perbankan, perusahaan yang mendapat predikat Green Elite untuk transparansi penurunan emisi korporasi yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Astra International Tbk, dan PT Bumi Resources Tbk, PT Medco Energi Internasional Tbk, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Terkait transparansi perhitungan emisi, PT Indo Tambangraya Megah Tbk mendapat penghargaan Platinum Plus, bersama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Sementara PT Astra International Tbk, Bumi Resources Tbk,  PT Medco Energi Internasional Tbk, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk mendapat penghargaan Gold Plus. PT Cikarang Listrindo Tbk juga meraih penghargaan Platinum Plus dalam transparansi perhitungan emisi dan predikat Green untuk penurunan emisi korporasi.

Pada kelompok BUMN perbankan, yang memenangkan penghargaan dalam penurunan emisi korporasi dengan predikat Green Elite adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk    dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Mereka mendapat penghargaan Platinum Plus dalam transparansi perhitungan emisi korporasi.  Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih predikat Green untuk transparansi penurunan emisi korporasi dan penghargaan Platinum dalam transparansi perhitungan emisi korporasi.

Untuk penurunan emisi korporasi pada BUMN non-perbankan,  penghargaan Green Elite diraih PT Pertamina (Persero), bersama PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT PLN Nusantara Power. Ketiganya meraih penghargaan Platinum Plus dalam transparansi perhitungan emisi korporasi.

Sementara itu, untuk korporasi Non-Tbk dan Non-BUMN, PT Kaltim Prima Coal meraih predikat Green Elite untuk transparansi penurunan emisi korporasi dan penghargaan Silver Plus dalam transparansi perhitungan emisi korporasi.

Delapan Gelar

Penghargaan diberikan dalam delapan gelar, yaitu Platinum Plus, Platinum, Gold Plus, Gold, Silver Plus, Silver* untuk perusahaan yang melakukan transparansi pengungkapan perhitungan emisi serta gelar Green Elite dan Green* untuk perusahaan yang mengungkapkan adanya penurunan emisi yang mereka capai selama tahun buku 2023. 

Perhitungan dan penurunan emisi tersebut didapatkan berdasarkan data yang tertera pada laporan keberlanjutan atau sustainable report yang terbit pada tahun 2023 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan. 

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

Assurance untuk perhitungan emisi tersebut juga menjadi kriteria untuk dipertimbangkan dalam penilaian. Mendapatkan penghargaan terkait emisi merupakan salah satu bentuk pencapaian kinerja lingkungan perusahaan. Hal ini diharapkan bisa memberikan motivasi untuk peningkatan kinerja serta bentuk nyata dukungan perusahaan bagi pencapaian target penurunan emisi nasional serta internasional.

IHSG Diprediksi Rebound Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan 
Kantor Unilever Indonesia

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Komitmen ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang memenuhi standar tertentu, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024