Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 29 Mei 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 55 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.145 per dolar AS. 

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.095 per dolar AS. 

Ilustrasi rupiah melemah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan pasar yang menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). 

"Hasil notulen rapat kebijakan moneter AS yang memperlihatkan peluang kenaikan suku bunga AS lagi bila inflasi AS tidak kunjung turun, mendorong penguatan dolar AS lagi," kata Ariston kepada VIVA Rabu, 29 Mei 2024.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Selain itu Ariston menuturkan, data ekonomi AS terkait data indeks harga rumah dan tingkat keyakinan konsumen juga mendorong penguatan dolar AS pada hari ini.

Ilustrasi rupiah

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

"Data ekonomi AS semalam yaitu  menunjukkan kenaikan yang berpeluang memicu kenaikan inflasi AS lagi sehingga mendorong penguatan dolar AS juga," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar berpotensi melemah ke arah Rp 16.130. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.050.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyalami anggota United States-Indonesia Society (Usindo) David Merril (kedua kanan) saat pertemuan di Washington DC, Amerika Serikat, Senin, 11 November 2024.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Jumlah komitmen investasi dari sejumlah negara yang diraih Presiden Prabowo Subianto itu melampaui target.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024