Rupiah Loyo ke Level Rp 16.038 per Dolar AS

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo pada perdagangan Selasa pagi, 28 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 18 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 16.038 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp 16.089 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun (diprediksi) ditutup melemah," kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa, 28 Mei 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ibrahim menyoroti, soal penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2024 yang diperkirakan akan bisa mendorong setoran dari Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). 

"Aturan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan BI, yang akan mendorong penempatan DHE SDA, meningkatkannya, dan mendukung stabilitas ekonomi, tapi juga stabilitas nilai tukar rupiah," ujarnya. 

Menurutnya, penambahan insentif yang diberikan pemerintah tidak hanya berlaku bagi deposito eksportir melainkan juga instrumen lainnya seperti TD Valas DHE. Serta melalui mekanisme kliring, insentif pajak juga akan makin ringan bagi eksportir yang menempatkan dolar hasil ekspornya dalam sistem keuangan domestik.

Rupiah Terperosok ke Level Rp 15.905 per Dolar AS

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah di rentang Rp 16.060-Rp 16.120.

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS
Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024