Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Terkoreksi karena Faktor Ini

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 81 poin atau 1,14 persen di level 7.258, pada pembukaan perdagangan Selasa, 28 Mei 2024.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk bergerak mixed dan menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dan menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 28 Mei 2024.

Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, IHSG bisa terkoreksi mengikuti depresiasi nilai tukar rupiah, yang menurut Jisdor kembali ke level Rp 16.064 per US$. Sementara, aksi profit taking oleh investor asing khususnya pada saham Big Banks, juga turut menekan laju IHSG.

Di sisi lain, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (m2) pada April 2024 tumbuh 6,9 persen secara year-on-year (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,2 persen (yoy).

Penyaluran kredit pada periode tersebut tumbuh 12,3 persen (yoy), naik dari posisi pada Maret 2024 sebesar 11,9 persen (yoy). Pertumbuhan kredit utamanya ditopang oleh Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). 

"IHSG diprediksi bergerak mixed di level 7.130-7.265," ujarnya.

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MEDC, BRIS, EMTK.

IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.180 pada Penutupan Pasar, Sederet Saham Tetap Perkasa hingga ARA
Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024