TikTok Bakal PHK Besar-besaran Tim Operasional dan Pemasaran di Seluruh Dunia
- Istimewa.
Jakarta – TikTok berencana akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk sebagian besar tenaga kerja operasional dan pemasarannya di seluruh dunia. Sebanyak 1.000 karyawan diperkirakan akan terdampak PHK.Â
Hal ini disampaikan oleh sumber karyawan yang mengatakan rencana tersebut kepada CNN. Adapun berita tentang PHK ini pertama kali dilaporkan oleh The Information, dan TikTok hingga saat ini belum menanggapi hal tersebut.Â
PHK global ini diperkirakan akan menimpa tim yang menangani dukungan dan komunikasi pengguna, serta konten dan pemasaran. Tim operasi pengguna global TikTok saat ini akan dibubarkan sebagai bagian dari langkah tersebut. Sedangkan karyawan yang tersisa akan didistribusikan di antara tim kepercayaan dan keamanan, pemasaran, konten, dan produk perusahaan.
Menurut sumber, beberapa karyawan TikTok diberitahu tentang rencana PHK pada Selasa malam, setelah laporan The Information muncul. Kepala Operasi Perusahaan Adam Presser, dan Chief Brand and Communications Officer Zenia Mucha mengirim pesan kepada tim yang terkena dampak.Â
"PHK telah direncanakan selama beberapa waktu, mungkin hampir setahun, tetapi pergantian baru-baru ini di tim pemasaran, kepercayaan dan keamanan, serta tim operasi TikTok mendorong penundaan," kata salah satu karyawan dikutip dari CNN International, Kamis, 23 Mei 2024.
Adapun PHK ini tidak terkait dengan gejolak hukum dan politik yang dihadapi perusahaan di Amerika Serikat, yang dapat berakhir dengan potensi pelarangan aplikasi TikTok secara nasional.Â
Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak karyawan TikTok yang akan kehilangan pekerjaan. The Information melaporkan bahwa sebagian besar dari sekitar 1.000 karyawan bekerja di tim yang terkena dampak berpotensi di PHK.Â
Sebagai informasi, pada tahun 2023, TikTok mengungkapkan bahwa mereka memiliki 7.000 karyawan di Amerika Serikat.