Menhub Buka Rute Pelayaran Baru ke IKN, Dharma Lautan Utama Kolaborasi dengan BKI

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meresmikan akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan dengan KM Dharma Kencana V, yang dibuka oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan dengan KM Dharma Kencana V, yang dibuka oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU). Hal itu sebagai upaya, untuk ikut menyukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

Menhub mengatakan, langkah nyata Dharma Lautan ini sejalan dengan program pemerintah, yang akan melakukan improvement terkait dengan konektifitas. Dimana, PT DLU sendiri sudah mengambil peran dalam hal penambahan armada.

”Pemerintah tidak akan mengambil peran semua kegiatan yang harus melakukan investasi. Karenanya, kami apresiasi DLU atas peresmian Kapal Dharma Kencana V, dalam mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)," kata Budi Karya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Menhub mengaku yakin dengan kondisi kapal, yang termasuk dalam kapal golongan mewah di kelas kapal Roll On-Roll Off (RORO) tersebut. Antara lain dengan spek yang telah memenuhi standart ke International Maritime Organizer (IMO), dan memiliki kecepatan hingga 27 knot. Percepatan arus logistik menuju IKN disebut akan mengalir deras berjalan dengan baik dan lancar.

“Kapal ini punya standart keselamatan di atas standarisasi International solas, serta telah diperiksa oleh badan klasifikasi indonesia (BKI) dan mendapatkan sertifikasi kesempurnaan dari Direktorat jenderal perhubungan laut,” katanya.

Menteri Hukum Sebut Tak Ada Target Waktu Kapan Prabowo Harus Teken Keppres Pindah ke IKN

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR

Sementara itu, penasehat utama sekaligus owners PT DLU, Bambang Haryo Soekartono alias BHS menyampaikan, sebetulnya rute Surabaya-Balikpapan ini sudah ada sejak tahun 2000-an dua ribuan. Namun, manajemen DLU merubah posisi kapal yang membutuhkan ukuran yang lebih besar.

"Itu semua untuk menunjang antisipasi IKN, makanya kami menyiapkan kapal ini, karena selain yang bisa menampung logistik dan orang juga punya kecepatan yang tinggi," kata BHS.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Menhub Budi Karya Sumadi, yang sudah berkenan meresmikan kapal Dharma Kencana V yang merupakan kapal ke-48 ini.

"Ini adalah pertama kali kapal kita diresmikan oleh Bapak Menteri Perhubungan. Bagi kami ini sejarah untuk PT DLU, karenanya saya haturkan sembahnuwun atas rawuhnya bersama Bapak Dirjen Hubla," ujarnya.

Sebagai informasi, kapal ini dibangun di Jepang pada tahun 2006, dan di operasikan lagi di Indonesia. Kapal ini merupakan kapal favorit di Jepang, karena efektif dan efisien dalam penggunaan BBM serta memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter. Ukuran ini masuk kategori kapal RO-RO terbesar di Indonesia, yang juga punya keunggulan dalam spesifikasi kecepatan dengan kecepatan rata-rata dalam kelakukan voyeger 21 knot hingga 27 knot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya