Jokowi Buka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Singgung Tukin BPKP
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi menyinggung telah membuat Keputusan Presiden (Keppres) untuk menambahkan tunjangan kinerja (tukin) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Tahun lalu, seingat saya bulan Juni, saya menandatangani Keputusan Presiden mengenai tunjangan kinerja untuk BPKP jadi 100 persen. Ini bentuk apresiasi kepada BPKP,” kata Jokowi.
Menurut dia, penambahan tunjangan kinerja itu dilakukan untuk memicu dan memacu kinerja BPKP. Karena, kata dia, BPKP memiliki yang sangat besar dalam mengawal dan mengawasi pembangunan pemerintah.
“BPKP memiliki peran besar mengawal kesinambungan pembangunan agar bisa rakyat mendapatkan manfaat yang maksimal,” jelas dia.
Ke depan, kata Jokowi, tantangan yang akan dihadapi semakin berat, program dan belanja pemerintah juga akan semakin besar pastinya. Selain itu, kata dia, tuntutan masyarakat juga semakin tinggi.
“Ada apa dikit viralkan, ada apa dikit viralkan. Ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu,” jelas dia.
Bukan hanya itu, Jokowi juga sudah berulang kali mengingatkan bahwa kompetisi antar negara semakin ketat. Menurut dia, negara yang cepat itu akan mengalahkan negara yang lambat. Jadi, lanjut dia, bukan negara besar yang akan mengalahkan negara kecil atau negara maju, bahkan negara berkembang.
“Tapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Sehingga kecepatan itu sangat diperlukan ketepatan itu sangat diperlukan. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya buka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2024,” pungkasnya.