Raksasa Energi Terbarukan Uni Emirat Arab Bakal Bangun Proyek EBT di IKN

Letter to Proceed (LtP) studi kelayakan di IKN oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan & Investasi Masdar, Abdulla Zayed
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Perusahaan energi bersih terbesar di dunia, Abu Dhabi Future Energy PJSC atau Masdar berencana melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk mengembangkan proyek energi terbarukan sebesar 200 MW di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun energi terbarukan sebesar 2 GW.

Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

Pengumuman ini ditandai dengan pemberian Letter to Proceed (LtP) studi kelayakan di IKN oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan & Investasi Masdar, Abdulla Zayed. 

"Kami menyambut baik rencana Masdar untuk melakukan studi investasi pembangkit listrik energi terbarukan sebesar 200 MW di ibu kota. Kami juga mengapresiasi komitmen lebih lanjut Masdar sebesar 2 GW, guna mendukung pemenuhan rencana energi terbarukan di Nusantara," kata Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dalam keterangannya Selasa, 21 Mei 2024.

Siapkan Investasi Rp 267 Triliun hingga 2029, MIND ID Kerek Target Pendapatan Tahunan

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Dengan memprioritaskan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, maka hal ini akan menempatkan Nusantara sebagai model kota ramah lingkungan yang memanfaatkan energi bersih. Hal ini dapat membuktikan bahwa kawasan urban dapat berkembang selaras dengan alam," sambungnya.

Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat dengan Prinsip FIRE (Financial Independence, Retire Early)

Sementara itu, Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi mengatakan bahwa UEA berkomitmen kuat untuk memajukan sektor energi Indonesia, dengan berfokus pada energi terbarukan. 

"Sejalan dengan Konsensus UEA yang dicapai pada COP28, Masdar berdedikasi untuk menjalin kemitraan yang memberikan solusi transformatif untuk akses ke energi bersih. Upaya bersama kami akan mendorong investasi di bidang hidrogen hijau, tenaga surya, dan angin untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin kawasan dalam transisi energi global," jelasnya.

Pembangunan IKN di Kaltim.

Photo :
  • Dok. Pemprov Kaltim

Sedangkan, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan agenda ini merupakan bentuk nyata besarnya minat investasi asing di IKN yang telah masuk tahap pengembangan proyek. 

"Letter to Proceed ini merupakan kemajuan dalam salah satu tahapan investasi yang selanjutnya akan dimulai studi kelayakan oleh Masdar. Perkembangan didukung oleh kemitraan strategis Otorita IKN dengan Indonesia Investment Authority (INA), serta advisory dari Tony Blair Institute for Global Change," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya