Rupiah Pagi Ini Loyo ke Rp 15.971 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo pada perdagangan Senin, 20 Mei 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 16 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 15.971 per dolar AS. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.978 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Sebab pasar memiliki ekspektasi tinggi terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

"Di perdagangan hari terakhir pekan lalu, rupiah mengalami tekanan terhadap dolar AS karena keraguan pelaku pasar soal penurunan inflasi di AS melihat data harga impor AS bulan April mengalami kenaikan melebihi ekspektasi pasar. Kenaikan harga barang impor ini tentu akan menyumbang kenaikan inflasi AS lagi," kata Ariston kepada VIVA Senin, 20 Mei 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Namun di sisi lain, Ariston menuturkan sejak Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pasca rapat kebijakan moneternya di awal Mei mengindikasikan peluang tidak adanya kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini dan penurunan inflasi AS yang mengalami kemajuan. Menyebabkan sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik. 

"Indeks saham global menguat, demikian pula harga emas, kripto dan nilai tukar lain yang dihadapkan dengan dolar AS," jelasnya. 

Dengan demikian, Ariston memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di bawah Rp 16.000.

Ilustrasi uang rupiah

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Bank Indonesia Governor Perry Warjiyo revealed that as of November 19, 2024, the rupiah exchange rate had weakened by 0.84 percent compared to the previous month.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024