Jaga Keamanan Data, Menkominfo Minta NOC Starlink Elon Musk Berada di RI
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Denpasar – Layanan internet Starlink besutan pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk akan diluncurkan dan diresmikan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod Jalan Laksamana VIII No.18, Kota Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Mei 2024 pada pukul 16:30 Wita
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kementerian kominfo tidak akan memberikan keistimewaan terhadap Starlink. Kominfo terus mengupayakan beberapa isu yang harus dipenuhi oleh Starlink, seperti Network Operation Center (NOC), Customer Service dan Perpajakan.
"Kita tidak mau memberikan keistimewaan karena ada beberapa isu yang juga harus terus kita upayakan untuk dipenuhi oleh Starlink. Satu NOC harus di Indonesia, Customer Servicenya bagaimana dan ketiga menyangkut perpajakan PPN, PPA," kata Budi Arie Setiadi, saat menggelar konferensi pers persiapan World Warer Forum Ke-10 di Media Center, BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.
Regulasi dan jaminan keamanan data, kata Budi, harus dijaga, untuk itu Kominfo meminta NOC dari Starlink berada di Indonesia.
"Kita kan punya Undang-undang perlindungan data pribadi. Jadi kalau NOC nya tidak ada di Indonesia Starlink bisa dimanfaatkan untuk main judi online, pornografi dan sebagainya. Karena itulah kita tetap bersikeras NOC nya ada di Indonesia," imbuhnya.
Sehingga pemerintah punya tangan untuk melakukan langkah-langkah jika Starlink melanggar regulasi yang ada di Indonesia. Dikatakan Budi, hal itu menjadi bagian dari diplomasi dengan Starlink.
"Kita sedang mendiskusikan itu. Kalau ada isu, customer service, kalau ada komplen gimana, pajaknya gimana, pengoperasiannya, jadi saya ga mau mereka ini ga ada tanggung jawab ke kita. Ini bahaya. Harus kita jaga bersama," kata Budi.
Sementara itu, Elon Musk yang merupakan tamu undangan akan menyampaikan pidatonya di forum pembukaan agenda World Water Forum.
"Kehadiran Elon Musk akan menjadi bagian dari opening ceremony dan tentunya dengan kapasitas beliau sebagai tokoh dunia akan memberikan nilai tambah terhadap bobot dari pelaksanaan WWF," jelasnya.