Hutama Karya Catat Kontrak Baru Senilai Rp 4,05 Triliun pada Kuartal I-2024

Gedung PT Hutama Karya
Sumber :
  • Istimewa

Medan – PT Hutama Karya (Persero) meraih pencapaian kontrak baru yang dibukukan sebesar Rp 4,05 triliun pada kuartal I-2024. Capaian itu lebih tinggi 17,05 persen dari realisasi pencapaian kontrak baru pada periode yang sama pada 2023.

Hal itu, diungkapkan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya, Sabtu, 18 Mei 2024. Ia mengatakan nilai kontrak baru tersebut berasal dari berbagai segmen pekerjaan infrastruktur.

“Jenis pekerjaan didominasi dari proyek sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, gedung, prasarana perhubungan, dan lainnya,” ujar Adjib.

Lebih lanjut, Adjib menyampaikan bahwa kontrak baru proyek SDA mengambil porsi paling tinggi dari keseluruhan struktur kontrak baru perusahaan yakni mencapai Rp 1,98 triliun atau 48,91 persen, diikuti proyek jalan dan jembatan sebesar Rp 1,24 Triliun miliar atau 30,58 persen, dan proyek gedung menyumbang Rp 410,60 miliar atau 10,12 persen.

Hutama Karya dalam pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Hingga April 2024, sejumlah proyek baru yang berhasil dibukukan meliputi Pekerjaan Rancang dan Bangun Budidaya Udang Terintegrasi di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Pekerjaan Konstruksi Rancang bangun (Design & Build) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo.

Kemudian, Pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Jakarta; Pengadaan Jasa Konstruksi Penyesuaian Layout Gedung Estetika di Bali; dan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, di Jakarta.

Lebih rinci, perolehan kontrak pengerjaan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 295,5 miliar yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi, pada 30 April 2024 lalu.

Menteri Dody Beberkan Perhitungan PPN 12 Persen Bikin Ongkos Garap Infrastruktur Meroket

Cakupan pekerjaan dari kontributor kontrak baru ini, meliputi pekerjaan pembongkaran bangunan, pembangunan Gedung Perkantoran Techno, pembangunan Gedung Data Center Cloud, Facade GTI Eksisting (ROBO), dan Pemeliharaan. Sementara itu, masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 bulan atau 600 Hari Kalender.

Adjib menambahkan, Hutama Karya terus memperkuat portfolio di segmen gedung untuk menambah daya saing perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan penghargaan prestigious dari implementasi digitalisasi konstruksi pada proyek-proyek gedung.

Minim Anggaran, Prabowo Setop Sementara Proyek Infrastruktur Besar

Gedung Hutama Karya (HK)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Di sisi lain, Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti Gedung Kawasan Kantor Kemenko 2, dan Gedung Fasilitas Bandara VVIP IKN.

Wamildan Tsani Ungkap Arahan Khusus Prabowo soal Pengembangan Garuda Indonesia

Sementara itu, untuk memperkuat konektivitas masyarakat di Sumatra, pada akhir tahun 2024, Hutama Karya menargetkan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I seperti Jalan Tol Padang - Sicincin, Jalan Tol Kisaran - Tebing Tinggi, dan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Paparan Publik Tahunan PT Energi Mega Persada Tbk

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$319 juta pada kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024