Lestarikan Kerajinan Lokal, UMKM Binaan MIND ID Ramaikan HUT Dekranas

UMKM Binaan MIND ID di Pameran HUT Dekranas.
Sumber :
  • Dokumentasi MIND ID.

Jakarta – Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID memperkuat komitmen untuk terus melestarikan kerajinan lokal sebagai warisan budaya. Salah satunya dilakukan melalui UMKM binaannya yang berpartisipasi dalam berbagai pameran nasional termasuk acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dekranas.

Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Dalam kesempatan itu, Prajin yang merupakan mitra binaan Anggota Grup MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk, Rahmat Mulyadi, memamerkan produk kerajinan limbah kayu dan bambu propduksinya. Dia pun memastikan bahwa keahlian dalam membuat anyaman bambu tidak terlupakan dan tetap menjadi warisan budaya yang berharga.

Rahmat mengaku mendapatkan bantuan berupa modal, pelatihan, sampai kesempatan mengikuti pameran internasional yang diberikan Anggota Holding Grup MIND ID PT Antam. Dirinya pun cukup senang produk kerajinan bambu dan limbah kayu yang dipamerkannya banyak diminati pengunjung.

Plastics & Rubber Indonesia 2024, Dorong Inovasi Daur Ulang dan Efisiensi Pengurangan Limbah

MIND ID Innovation Award.

Photo :
  • Dokumentasi MIND ID.

Selain diberikan bantuan dalam bentuk modal, ia pun diberikan berbagai pelatihan dan kesempatan mengikuti pameran berskala nasional dan internasional, yang memotivasi dirinya untuk meningkatkan usaha dan menjadi pengalaman yang berharga

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

"Tentunya tugas untuk melestarikan budaya adalah milik kita bersama. Kami sangat bersyukur dibantu oleh Anggota Holding Grup MIND ID yakni PT Antam untuk dapat terus berkarya," kata Rahmat.

Selanjutnya, pula pengrajin kain batik khas Kabupaten Batu Bara dengan pewarnanya alami dari pohon mangrove. Pewarna alami ini menjadi solusi berkelanjutan untuk mengurangi pewarna tekstil buatan yang dapat merusak lingkungan.

Dengan adanya penggunaan pewarna dari pohon mangrove, Masyarakat pun terdorong untuk lebih banyak melakukan budi daya pohon mangrove, sehingga mampu membuat ekosistem pinggir pantai semakin baik.

Rahmawati sebagai Pendiri Sanggar Batik Liza Mangrove Inalum sebagai Anggota Holding Grup MIND ID menyampaikan Perseroan proaktif memperkuat kolaborasi dengan par UMK yang akhirnya memunculkan industri kreatif baru di batu bara.

MIND ID.

Photo :
  • Dokumentasi MIND ID.

Dirinya juga memilih usaha batik karena merasa batik merupakan warisan budaya yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia bahkan internasional, sehingga membutuhkan model produksi yang berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada INALUM yang telah turut aktif dalam kolaborasi Batik Mangrove di Batu Bara. Kami berharap, ajang kreativitas dan pelatihan ini bisa terus diadakan oleh kita semua agar berkah mangrove yang diberikan kepada kita bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa membantu masyarakat untuk tumbuh menjadi UMK yang lebih sejahtera,” ujar Rahmawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya